Barakata.id, Batam- Wali Kota Batam Muhammad Rudi memastikan guru Taman Pendidikan Quran (TPQ) akan terima insentif. Kendati diakuinya hampir semua anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19 di Kota Batam.
Hal itu disampaikannya dalam silaturahmi dengan guru TPQ Kecamatan Batam Kota, Nongsa dan Seibeduk di Masjid Agung, Selasa (6/4/21).
Seperti diketahui, sejauh ini guru TPQ Batam memang menerima insentif. Namun, mengingat banyak dana dialihkan untuk penganganan Covid-19 maka tahun ini tak ada kenaikan jumlah insentig tersebut.
Baca Juga:
- Insentif untuk 3.677 Guru Swasta di Batam Cair, Segini Jumlahnya
- Pemkab Bintan Siapkan Rp8,8 Miliar untuk Insentif Guru Ngaji
“Masih sama seperti sebelumnya, Rp500 ribu per bulan dan disalurkan setiap tiga bulan sekali,” kata Rudi.
Untuk jumlah guru TPQ di Batam yang terima insentif sebanyak 4.220 orang. Bagi para guru yang belum terakomodir insentifnya, Rudi meminta untuk tidak khawatir.
“Mudah-mudahan tahun depan dapat bantuan dari Pemprov Kepri,” katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina yang turut hadir dalam silaturahmi tersebut mengatakan, pihaknya akan berupaya membantu kesejahteraan masyarakat Batam. Salah satunya terkait insentif guru TPQ.
Baca Juga:
- Deklarasikan Gerakan Siswa Mengaji, Rahma Ingin Generasi Muda Berakhlak
- Guru TPQ / TPA se-Kota Tanjungpinang Terima Bantuan Sembako
Namun, ia menyayangkan, untuk APBD Kepri 2021 sudah disaghkan sebelum dia dilantik menjadi Wakil Gubernur Kepri. Sehingga tak dapat memasukkan anggaran untuk guru TPQ di Batam tahun ini. Namun dia berjanji untuk berkomitmen terkait hal itu.
“Paling tidak tahun 2022 akan saya usahakan memasukkan untuk isentif guru TPQ ini,” ujar Marlin seperti dilansir Kominfo.kepriprov.go.id.
***
Editor: Asrul R