Barakata.id, Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyatakan keinginannya agar Batam, Kepulauan Riau (Kepri) memiliki “Kampung Inggris”, satu kawasan khusus yang segala aktivitasnya menggunakan bahasa Inggris. Menurutnya, bahasa Inggris sudah menjadi bahasa universal sehingga masyarakat Batam juga perlu mengembangkan kemampuan di bidang tersebut.
Di sejumlah daerah di Indonesia, lanjut Rudi, sudah menerapkan konsep “Kampung Inggris” tersebut. Namun, ia ingin di Batam bukan hanya sekadar “kampung” di kompleks perumahan atau pemukiman. Rudi mau kawasannya lebih luas lagi.
“Konsepnya sudah banyak di daerah lain, terutama di pulau Jawa, tinggal kita contoh saja. Tapi harus dikembangkan lagi, diperluas lagi wilayahnya,” kata Rudi di kantornya, baru-baru ini.
Baca Juga : Batam Sulap Rumah Warga Jadi Homestay Agar Turis Betah
Menurut Rudi, ide tersebut sudah ia sampaikan kepada Asisten Ekonomi dan Pembangunan serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam. Saat ini, kedua lembaga itu sedang mencari rujukan dan mengkaji serta menyusun konsep yang tepat untuk menerapkan “Kampung Inggris” di Batam.
Berbeda dengan “Kampung Inggris” yang ada di daerah lain, Rudi menginginkan di Batam ada satu kawasan yang memang dikhususnya untuk program ini.
Jenurut dia, jika cakupan wilayahnya diperluas, maka manfaatnya juga akan lebih besar bagi masyarakat Batam. Misalnya, di kawasan berbahasa Inggris bukan hanya ada kehidupan masyarakat perumahan, melainkan juga disediakan pusat kuliner, pasar, dan lainnya.
Dengan demikian, kawasan tersebut juga bisa dijadikan destinasi wisata baru bagi wisatawan mancanegara. Selain itu, juga bisa menjadi daerah tujuan belajar bagi para siswa yang ingin mengasah kemampuan berbahasa Inggris-nya.
“Memang masih harus dikoordinasikan lagi, karena butuh tempat yang cocok. Saya, kalau boleh, jangan hanya di satu kompleks perumahan. Kalau bisa dicari tempat atau satu kawasan yang lebih luas,” katanya.
“Nanti di sana ada kulinernya, pasarnya, hiburan rakyat dan lainya. Kalau mau datang ke tempat itu, ya harus speaking (berbicara bahasa Inggris). Menurut saya ini bagus,” sambung dia.
Rudi menegaskan, keinginan mendirikan kawasan khusus berbahasa Inggris di Batam sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia Batam yang siap bersaing di dunia internasional. Menurut dia, bahasa Inggris sudah menjadi alat komunikasi universal yang digunakan hampir di seluruh negara.
Baca Juga : Mahasiswa STAI MU Tanjungpinang Perkuat Kemampuan Bahasa Inggris di Lagoi
Sebelumnya, lanjut Rudi, ia juga telah menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan Kota Batam agar sekolah-sekolah di Batam membiasakan para siswa menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan di lingkungan sekolah.
“Dengan demikian, anak-anak kita menjadi lebih familiar terhadap bahasa Inggris. Menurut saya ini penting untuk masa depan mereka. Tentu saja, yang terutama adalah pendidikan akhlatul karimah sebagai dasar anak-anak kita menghadapi kemajuan zaman nanti,” ujarnya.
*****