

Barakata.id, Batam- Ruangan di Asram Haji telah disterilkan dan siap untuk disewakan kembali. Hal itu merupakan komitmen Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk berkomitmen menjaga Asrama Haji dalam kondisi steril dan aman.
Dengan menurunnya angka konfirmasi positif Covid-19 di Batam, saat ini Asrama Haji tak lagi menjadi tempat karantina terpadu bagi pasien berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Oleh karena itu, Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan Badan Pengusahaan (BP) Batam pun melakukan penyemrotan disinfektan di seluruh area Asrama Haji Batam Centre, Senin (18/10/21).
Baca Juga:
- Asrama Haji Batam Disiapkan Jadi IGD Pasien Covid-19
- Pimpinan OPD Gantian Awasi Penanganan Pasien di Asrama Haji
General Manager Unit Usaha Hunian, Gedung, Agribisnis dan Taman, Herawan, mengatakan kegiatan preventif ini dilakukan pada Gedung Raudhah, Shafa, Marwah berikut area selasar dan area manasik haji.
Sarana pendukung lain seperti kamar, bangku taman, kursi tamu, dan area terbuka lainnya juga disemprot secara maksimal.
Penyemprotan disinfektan itu dilaksanakan secara bertahap. Herawan mengatakan saat ini kondisi Asrama Haji memang sudah kosong total. Selain penyemprotan secara mandiri, kegiatan sterilisasi itu juga didukung oleh RSUD Embung Fatimah.
“Ini adalah disinfektan yang ketiga kalinya kami lakukan, mengingat kondisi Asrama Haji saat ini sudah kosong total,” ujarnya, dikutip dari bpbatam.go.id.
Herawan mengatakan, proses penyemprotan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin menyewa aula Asrama Haji.
Apalagi dengan status Batam yang saat ini sudah PPKM level 1. Diakuinya sudah banyak masyarakat menanyakan kesediaan ruangan untuk disewakan. Ada yang untuk acara pernikahan, rapat dan pertemuan lainnya.
“Saat ini kami tengah berupaya optimal untuk memastikan kenyamanan dan keamanan calon tamu Asrama Haji, agar ruangan yang ditempati nantinya steril dan aman dari Covid-19,” kata Herawan.
Setelah didisinfektan, Herawan berharap calon tamu maupun tenant tak lagi khawatir dengan kebersihan tempat itu. Sehingga dapat melangsungkan kegiatan dengan nyaman.
Bahkan, untuk sterilisasim, pihaknya juga mengganti 387 tempat tidur baru. Sehingga diharapkan calon tamu yang akan menginap di Asrama Haji merasa aman dan nyaman.
Baca Juga:
- Sejumlah Pelaku Usaha Beri Bantuan Pasien di Asrama Haji
- 28 Pasien OTG di Asrama Haji Sudah Boleh Pulang
Selain jadi tempat karantina terpadu bagi OTG, Asrama Haji Batam memang sempat dijadikan Instalasi Gawat Daruart (IGD) sementara saat terjadi peningkatan jumlah pasien di IGD RSUD Embung Fatimah.
Aula pun telah disulap menjadi ruang IGD, juga telah disiapkan tempat tidur, tabung oksigen dan tuanan khusus bagi nakes yang bertugas. Namun semua fasilitas itu ternyata tak sempat digunakan karena jumlah pasien terus menurun.
“Sehingga seluruh sarana-prasarananya dikembalikan ke RSUD Embung Fatimah,” jelas Herawan. (asrul)