Beranda Kepulauan Riau

RSBP Batam Miliki Layanan Baru, Targetnya Jadi KEK Kesehatan

135
0
RSBP Batam Miliki Layanan Baru
Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Kepala RSBP Batam dr Afdhalun Hakim dan pejabat BP Batam lainnya meninjau CT Scan 128 Slice, salah satu layanan terbaru RSBP Batam, Rabu (13/1/21). (F: Humas BP Batam)
DPRD Batam

Barakata.id- Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam kini miliki 5 layanan baru. Layanan tersebut adalah CT Scan 128 Slice, ICU PIE, Poliklinik, Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), dan Laboratorium PCR.

Lima layanan baru tersebut diresmikan oleh Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Rabu (13/1/21) di Lantai 4 RSBP Batam, Sekupang, Batam.

Baca Juga:
Difasilitasi RSBP Batam, Segini Tarif Tes Antigen di Bandara

Dalam sambutannya, Rudi berharap SIMRS mampu menjangkau masyarakat dan pihak eksternal lainnya yang terakomodir di dalam sebuah aplikasi telepon seluler. Sehingga sewaktu-waktu masyarakat ingin mengetahui rekam jejak kesehatannya bisa langsung termonitor secara mandiri.

“Sehingga jika ingin berobat kembali, semuanya sudah tertera di sana. Lebih cepat dan lebih efisien,” ujarnya.

Rudi berharap layanan RSBP yang terbaru diharapkan dapat menambah devisa daerah. Selain itu juga menjadi langkah awal konkrit BP Batam dalam meningkatkan pelayanan dan kenyamanan calon pasien.

Saat ini RSBP sendang menunggu proses legalisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bidang Kesehatan yang akan diterapkan di RSBP Batam. Jika prosesnya sudah selesai dan izinnya telah keluar menurut Rudi akan banyak kemudahan yang diterima oleh RSBP Batam.

SIMRS Jadi Prioritas

Dari 4 layanan lainnya yang baru, SIMRS menjadi salah satu prioritas dalam program pengembangan RSBP Batam.

Direktur RSBP Batam dr Afdhalun Hakim menyebut SIMRS merupakan urat nadi rumah sakit yang harus dikelola dengan baik. Sebab akan berdampak pada pengelolaan manajemen di rumah sakit secara simultan.

Afdhalun mengatakan sistem baru ini merupakan sistem yang terukur, paperless dan komperehensif dengan sistem pendukung lainnya.

Baca Juga:
Rumah Sakit Tanjungpinang Kini Punya Laboratorium PCR

“Jadi status pasien, unit gawat darurat, poliklinik, keuangan, dan obat-obatan semuanya sudah terintegrasi lebih baik di sistem,” kata Afdhalun.

SIMRS ini terintegrasi dengan BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan. Menurut Afdhalun, SIMRS ini menghemat dan efisiensi biaya maupun beban kerja petugas rumah sakit.

Mengusung slogan “New RSBP, New Spirit, New Services” pihaknya berharap ke depan, sejumlah fasilitas pendukung dapat diperbanyak, baik infrastruktur fisik mapun sumber daya manusia yang kompeten.

***

Editor: Asrul R