

Barakata.id, Batam- Remaja masjid yang ada di Kota Batam diminta berkolaborasi dengan pemerintah. Khususnya dalam urusan keagamaan.
Permintaan itu dilontarkan Wali Kota Batam Muhammad Rudi saat membuka Seminar Remaja Masjid Bangkit Kota Batam di Pusat Informasi Haji (PIH), Sabtu (17/4/21).
“Remaja masjid ini punya banyak perannya, terutama dalam syiar Islam dan memakmurkan masjid,” katanya.
Baca Juga:
- Pesantren Ramadan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Ini yang Dipelajari
- Safari Ramadan di Nongsa, Tiap Masjid dapat Bantuan Ratusan Juta
Rudi mengaku, di masa pemerintahannya dia memang fokus menata kota. Membenahi infrastruktur dan memperindah Batam. Sehingga menarik investor maupun wisatawan untuk datang ke Batam.
“Meski begitu, urusan keagamaan tak boleh di tinggalkan,” ujar Rudi.
Rudi mengatakan, sejak awal menjabat, urusan keagamaan tetap diutamakan. Termasuk pembangunan masjid dan musala di Batam. Jika awal dia menjabat jumlah masjid dan musala di Batam berjumlah 800 unit. Kini masjid dan musala se Batam jumlahnya sudah mencapai 1.400 unit.
Tak hanya itu, Rudi juga terus berupaya membantu pemasangan pendingin udara di masjid dan musala.
“Kalau masjid indah, dingin, pasti jemaah nyaman. Kalau sudah nyaman, di luar waktu salat pun jemaah bakal ke masjid,” kata Rudi.
Rudi meminta para remaja masjid memahami prioritas pemerintah dalam hal keagamaan. Rudi juga meminta remaja masjid tak khawatir jika Batam dibuat semakin modern.
Baca Juga:
- Imam Masjid di Kepri Divaksin Corona Sebelum Puasa
- Pemprov Kepri Izinkan Salat Tarawih Berjamaah di Masjid
“Perlu dicatat, kemajuan kota kalau tidak ada kegiatan keagamaan maka akan kosong,” ujar Rudi.
Seminar tersebut diikuti para remaja masjid yang ada di Kota Batam. Hadir pula dalam kegiatan itu Asisten 1 Setdako Batam Yusfa Hendri, Kadis Kominfo, Azril Apriansyah, Ketua Panitia Zulkifli AK, dan Ketua Umum Dewan Masjid Kepri Huzrin Hood
***
Editor: Asrul R