

Barakata.id, Batam – Badan Pengusahaan (BP Batam) Batam sedang memperlebar ruas jalan Gadjah Mada di depan Southlink Tiban, Kota Batam. Pelebaran jalan arteri tersebut untuk memperlancar akses masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Selama ini, jalan di kawasan tersebut dikenal rawan kemacetan dan juga kecelakaan lalu lintas. Masyarakat pengguna jalan pun sudah ramai mengeluhkan kondisi itu.
Direktur Infrastruktur Kawasan BP Batam, Imam Bachroni menjelaskan, pekerjaan peningkatan jalan di depan Southlink Tiban dilakukan dengan nilai kontrak sebesar Rp29,19 miliar. Pekerjaan yang digarap PT Bina Riau Sejahtera itu diperkirakan akan memakan waktu 240 hari kalender.
BACA JUGA : Warga Batam Waspada, Ada Bandit Rusak Lampu Jalan Waduk Sei Ladi
“Progresnya sampai kemarin baru empat persen, karena baru kita mulai pengerjaannya dua minggu yang lalu,” katanya di Batam Centre, Selasa (4/5/21).
Dijelaskannya, peningkatan Jalan Arteri Gajah Mada Tahap 1 dibagi menjadi dua ruas jalan tambahan dari arah Sei Ladi menuju Tiban Baru.
“Ruas Satu akan kita bangun sepanjang kurang-lebih 1,6 kilometer, sedangkan Ruas Dua panjangnya sekitar 700 meter. Masing-masing lebar jalan adalah 7 meter,” kata Imam.
Ruas 1 akan digunakan sebagai jalur baru untuk transportasi kendaraan berat. Sedangkan Ruas 2 akan dibangun dengan memotong jalur dari arah Sei Ladi menjadi satu jalan lurus yang akan digunakan sebagai jalur tambahan untuk transportasi kendaraan umum lainnya.
BACA JUGA : Tiga Simpang Jalan Rawan Macet di Batam Mulai Dibenahi
“Jalan yang baru pada Ruas Satu ini, sudah kami desain agar tanjakannya tidak terlalu ekstrem. Karena bisa kita lihat, pada tanjakan ruas jalan yang lama cukup menyulitkan kendaraan berat dan tak jarang menimbulkan kemacetan,” kata dia.
Untuk lingkup pekerjaannya, lanjut Imam, terdiri dari pekerjaan umum, pekerjaan drainase, pekerjaan tanah dan geosintetik, perkerasan berbutir, perkerasan aspal, pekerjaan struktur, pekerjaan harian dan lain-lain, serta pekerjaan pemeliharaan.
“Masa pemeliharaan akan dilaksanakan selama 210 hari kalender setelah pengerjaan rampung dan dilaksanakan oleh kontraktor,” ujarnya.

Imam mengatakan, pelebaran jalan di depan Southlink itu ditargetkan rampung pada November 2021. Ia mengimbau masyarakat yang sehari-hari melintasi kawasan tersebut agar lebih berhati-hati karena ada kegiatan proyek.
BACA JUGA : Jalan Utama Batubesar Dilebarkan, Pedagang Akan Dipindah
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, tahun ini BP Batam memang terus menggesa pembangunan infrastruktur, khususnya jalan. Salah satunya adalah kegiatan peningkatan ruas jalan di depan Southlink Tiban tersebut.
“Peningkatan atau pelebaran jalan ini untuk mendukung kelancaran akses mobilisasi dan mengatasi kemacetan yang selama ini dikeluhkan masyarakat,” kata Rudi.
Rudi melanjutkan, pembangunan dan peningkatan jalan merupakan upaya BP Batam untuk mendukung pengembangan investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Menurut dia, infrastruktur perlu terus dibangun untuk menggerakan ekonomi masyarakat dan menjadikan Batam berdaya saing sebagai kota tujuan investasi.
“Untuk mempercepat ekonomi, maka pertama yang dilakukan BP Batam dan Pemerintah Daerah saat ini adalah dengan meningkatkan infrastrukturnya, utamanya adalah jalan-jalan utama,” kata dia.
*****
Editor : YB Trisna