Barakata.id, Tanjungpinang – Sebanyak 353 pelajar SLTA dan sederajat di Kota Tanjungpinang mendapat KTP Elektronik yang diserahkan oleh Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad. Penyerahan secara simbolis dilakukan di SMA Negeri 7 Tanjungpinang, Jumat (26/1/24).
Ansar mengatakan, dalam rangka mewujudkan data kependudukan One Big Data, Satu Data Indonesia, Pemprov Kepri melalui Dinas PMD Dukcapil bekerja sama dengan Disdukcapil kabupaten kota menggesa perekaman KTP Elektronik (E-KTP) dengan metode jemput bola. Elemen siswa wajib KTP Pemula usia 17 tahun menjadi salah satu sasaran upaya tersebut.
Penyerahan ratusan E-KTP ini merupakan hasil pelayanan jemput bola yang dilaksanakan di sekolah-sekolah tingkat SLTA di Tanjungpinang pada bulan November dan Desember 2023, serta Januari 2024.
Rinciannya adalah, SMK Negeri 1 sebanyak 20 KTP, SMK Negeri 2 (65 KTP), SMK Negeri 3 (46), MAN (33), SMA Negeri 1 (48), SMA Negeri 2 (31), SMA Negeri 4 (42), SMA Negeri 5 (20), SMA Negeri 6 (19) dan SMA Negeri 7 sebanyak 29 E-KTP.
BACA JUGA : 48.088 E-KTP Dibakar Disdukcapil Batam
Ansar menyampaikan, kepemilikan KTP merupakan hal mutlak dan penting untuk siswa yang sudah memenuhi persyaratan undang-undang, berumur 17 tahun.
“Maka anak-anak wajib memiliki KTP karena itu bukti kependudukan. penting sekali nanti untuk urusan-urusan di pemerintah dan di masyarakat” ujarnya.
Ia juga mengucapkan selamat kepada siswa yang telah menerima E-KTP dan mengingatkan kepada yang belum namun sudah memenuhi syarat, agar segera melakukan perekaman. Selain upaya mewujudkan satu data, perekaman KTP untuk siswa merupakan momen menjelang Pemilu supaya hak konstitusi siswa bisa kita berikan.
“Kepala sekolah tolong disisir lagi supaya semua yang sudah berumur 17 tahun kita dorong wajib memiliki KTP. Anak-anak ini penting sekali karena ini elektronik, perlu ada kepastian satu data supaya betul-betul tahu jumlah pasti berapa sih penduduk Indonesia ini yang sudah berumur 17 tahun,” ujar Ansar.
BACA JUGA : Mensos Risma Bagikan Akta Lahir dan KIA Ratusan Anak LKSA di Batam
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Dukcapil Kepri, Misbardi, melaporkan bahwa jumlah penduduk Provinsi Kepulauan Riau semester I tahun 2023 sebanyak 2.150.329 jiwa dengan wajib KTP sebanyak 1.511.135 jiwa. Dengan progres perekaman KTP Elektronik secara laporan kinerja pelayanan per 23 Januari 2024 sudah mencapai 1.499.952 jiwa atau 99,26%.
“Untuk Kota Tanjungpinang sudah mencapai 98,397% atau 167.588 jiwa dari jumlah Wajib KTP yaitu 170.318 Jiwa. Data ini telah dikonsolidasikan dan telah melalui proses penunggalan secara nasional oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri,” ungkapnya.
Selain menyerahkan E-KTP, di kesempatan itu Gubernur Kepri juga meresmikan Pembangunan Sarpras dan bantuan yang berasal dari DAK tahun 2022 dengan total anggaran Rp3,077 miliar, serta APBD tahun 2023 yaitu Pembangunan 6 ruang kelas baru (RKB) dengan jumlah anggaran Rp2,05 miliar.
Selain itu, ia juga menyerahkan bantuan transportasi darat siswa SMA dengan total anggaran Rp661,95 juta untuk 1.471 siswa. Khusus SMAN 7 Tanjungpinang jumlah penerima 193 siswa dengan anggaran Rp86,85 juta. Serta bantuan subsidi dana pendidikan siswa SMA dengan total anggaran Rp444 juta untuk 740 siswa, khusus untuk SMAN 7 Tanjungpinang, 100 siswa senilai Rp60 juta. (ron)