
Barakata.id, Demak – Angin puting beliung menerjang wilayah Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (23/2/21). Sedikitnya 170 rumah warga rusak, dan satu orang dilaporkan terluka.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Agus Nugroho mengatakan, ratusan rumah warga itu ada yang rusak hingga roboh rata dengan tanah.
Selain itu, angin puting beliung juga membuat puluhan pohon tumbang. Hingga Selasa sore, sejumlah petugas yang dikerahkan ke lokasi kejadian sedang sibuk membantu mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
BACA JUGA : Bintan Diterjang Puting Beliung, Belasan Rumah Rusak
Agus Nugroho mengatakan, kawasan yang paling parah terdampak angin puting beliung berada di Dukuh Krajan RW 2. Di tempat ini terdapat satu rumah roboh dan 156 rusak. Sementara di Dukuh Ploso RW 3 terdapat 14 rumah rusak.
“Langkah yang telah kami lakukan yakni evakuasi warga terdampak ke balai desa dan gedung sekolah. Kami juga mendirikan dapur umum darurat dan pemeriksaan kesehatan,” katanya kepada wartawan seperti dikutip Okezone, Rabu (24/2/21).
Sementara korban warga yang terluka diketahui bernama Santoso (49), warga Desa Kuripan Kecamatan Karangawen, Demak.
BACA JUGA : 8 Siswi SMA Demak Pesta Miras di Rumah, Videonya Viral di Facebook
Agus menuturkan, saat kejadian, Santoso tengah melintas di desa tersebut sekira pukul 14.45 WIB. Korban melintasi jalan menembus hujan deras.
Tiba-tiba, angin bertiup sangat kencang dan puting beliung datang menerjang wilayah Demak itu. Diduga, korban terjatuh setelah diterjang puting beliung.
“(Korban) luka robek di kepala panjang 20 sentimeter dan dalam 0,5 sentimeter. Korban rawat jalan di Puskesmas Mranggen. Korban pada saat kejadian sedang melintas di Desa Karangsono,” kata Agus Nugroho.
*****
Editor : YB Trisna