Beranda Kepulauan Riau

Puskesmas di Batam Tetap Buka Saat Lebaran

340
0
Ilustrasi
DPRD Batam

Batam – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi memastikan seluruh Puskesmas di kota itu akan tetap membuka pelayanan kepada masyarakat selama musim libur Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

“Bukan hanya untuk kasus gawat darurat saja, semua layanan pengobatan juga dibuka,” katanya di Batam Centre, Selasa (28/5/19).

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Didi mengatakan, saat ini Batam memiliki 21 puskesmas yang tersebar di 12 kecamatan. Saat libur Lebaran, masing-masing puskesmas akan dijaga 3 sampai 4 orang petugas dalam setiap giliran jaga.

Kepala Puskesmas Tiban Baru, Ana Hasinah menegaskan, puskesmas yang berlokasi di samping Kantor Lurah Tiban Baru, Kecamatan Sekupang itu akan tetap melayani masyarakat seperti biasa selama Lebaran. “Pelayanan untuk IGD 24 jam, dan poli jamnya tetap seperti biasa,” kata dia, seperti dikutip dari Media Center Batam.

Ana mengatakan, petugas kesehatan nantinya akan berjaga secara bergantian. “Jadwal piket sudah disusun,” bilangnya.

“Pada setiap giliran jaga terdapat tenaga dokter, perawat, dan bidan,” kata Ana.

Layanan BPJS Kesehatan

Ditemui terpisah, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Batam, Zoni Anwar mengatakan bahwa pihaknya juga menyediakan pelayanan khusus di masa cuti bersama, tanggal 3, 4, dan 7 Juni mulai pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB.

Ia mengatakan, peserta BPJS Kesehatan bisa melakukan pendaftaran bayi baru lahir bagi peserta pekerja penerima upah dan penerima bantuan iuran.

“Untuk anak baru lahir dari peserta bukan penerima upah atau peserta mandiri, bisa daftar di rumah sakit langsung. Setelah bayar, kartu langsung aktif,” katanya kepada Media Center.

Layanan lain yang diberikan yaitu, cetak kartu bayi baru lahir, perbaikan data dan pencetakan kartu peserta penerima bantuan iuran yang sedang dirawat inap. Serta reaktivasi anak pekerja penerima upah berusia di atas 21 tahun yang masih kuliah dan sedang dirawat inap.

“Juga layanan pengaduan yang membutuhkan solusi segera. Serta ada petugas piket untuk layanan administrasi denda dan koordinasi dengan rumah sakit,” kata Zoni.

*****