Beranda Kepulauan Riau

Punya Potensi Tinggi, DKP Kepri Kembangkan Rumput Laut

69
0
DKP Kepri Kembangkan Rumput Laut
Bright PLN Batam turut mendukung pengembangan budidaya rumput laut di Pulau Amat Belanda, Belakangpadang, (F: plnbatam.com)
DPRD Batam

Barakata.id, Kepulauan Kepri- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri kembangkan rumput laut. Karena budidaya rumput laut potensial berkembang di Kepri.

Kepala DKP Kepri Tengku Said Arif Fadillah, mengatakan, rumput laut dapat berkembang di sejumlah kawasan di wilayah Kepri selama ini.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Kepri memiliki potensi besar sebagai produsen rumput laut, karena 96 persen wilayah ini terdiri dari lautan,” katanya, Kamis (26/8/21) di Tanjungpinang, dikutip dari kepriprov.go.id.

Baca Juga:

Belum laam ini, DKP Kepri menetapkan Kecamatan Moro Kabupaten Karimun dan Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam menjadi sentral pengembangan rumput laut.

Program itu didukung oleh Corporate Social Responsibility (CSR) bright PLN Batam dengan meresmikan gudang penampungan dan pengeringan rumput laut Kelompok Nelayan Posko Perjuangan Rakyat. Lokasi nya di Kampung Tangguh Pulau Amat Belanda, Kelurahan Sekanak Raya, Belakangpadang.

Said mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan PLN Batam yang berpartisipasi meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir melalui pemanfaatan potensi kelautan dan perikanan di Kepri.

Sementara itu, budidaya rumput laut di Pulau Jaga, Kecamatan Moro dilakukan secara mandiri. Saat ini sudah menghasilkan Rp9 juta-Rp10 juta per bulan.

Tak hanya dua kawasan itu, DKP Kepri juga sedang melakukan survei untuk budidaya rumput laut di Kabupaten Bintan, Lingga dan Pulau Galang, Batam.

“Pengembangan rumput laut dapat dilakukan di kawasan pesisir lainnya, yang terlindungi dari gelombang, dan dangkal,” ujarnya.

Arif menyebut kebutuhan rumput laut semakin tinggi. Tak hanya di pasar domestik, rumput laut juga laris di pasar internasional. Tak hanya jadi bahan pangan, rumput laut juga menjadi bahan kosmetik.

Baca Juga:

“Produk kosmetik asal China, Hongkong dan Vietnam sejak beberapa tahun lalu menggunakan rumput laut sebagai bahan pokok,” kata dia.

Said mengatakan, rumput laut asal Kepri ini nanti dapat dieskpor ke China, Hongkong dan Vietnam.

***

Editor: Asrul R