Beranda Kepulauan Riau Bintan

PT Tirta Bintan Perkasa Bangun Pipanisasi dan SWRO di Pulau Bintan, Investasi Rp3,2 Triliun

67
0
PT Tirta Bintan Perkasa Bangun Pipanisasi dan SWRO di Pulau Bintan
DPRD Batam

Barakata.id, Bintan – PT Tirta Bintan Perkasa akan mendanai proyek pipanisasi baru dan SWRO di Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Perusahaan itu siap mengucurkan dana Rp3,2 triliun.

Proyek pembangunan pipa air tersebut mulai dikerjakan tahun ini, usai penandatanganan MoU antara Dirut PDAM Tirta Kepri, Mamat dengan Dirut PT Tirta Bintan Perkasa, Agus Salim Igarashi, Kamis (19/1/22).

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Agus Salim mengatakan, investasi Rp3,2 triliun tersebut akan dimanfaatkan untuk membangun SWRO SPAM serta pipanisasi dan transmisi. Pengerjaannya dibagi dua tahap yakni, tahap pertama untuk 6,000,000 m3, dan tahap dua untuk 10,000,000 m3;.

“Kami akan membangun fasilitas 300 liter per detik untuk tahap 1 dan 500 liter per detik untuk tahap 2. Untuk tahap pertama kami akan fokus di Kota Tanjungpinang dan sekitarnya. Sedangkan untuk tahap kedua kami akan fokus di keseluruhan Pulau Bintan,” kata dia usai acara MoU itu.

Agus berharap, setelah proyek ini tuntas, seluruh masyarakat  Bintan akan mendapatkan suplai air bersih selama 24 jam dalam seminggu. Sehingga  melalui akses ketersediaan air bersih bagi masyarakat Bintan ini bisa membawa  kesejahteraan dan menunjang kegiatan perekonomian yanga ada.

“Insya Allah Bintan dan Tanjungpinang akan berkembang, serta menjadi salah satu faktor menurunnya stunting di daerah Bintan-Tanjungpinang,” kata dia.

Kata Agus, PT Tirta Bintan Perkasa sebelumnya telah  membangun dan mengoperasikan Sarana SWRO/BWRO atau Proses Penyulingan Air Laut dan Air Payau menjadi Air Bersih dan Air Minum di beberapa sarana fasilitas dan infrastruktur BUMN.

“Kami saat ini pun sedang membangun fasilitas yang serupa di Kota Kupang untuk mendukung sarana SPAM dan industri di Kupang dan sekitarnya,” ujar Agus.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang ikut menyaksikan penandatanganan MoU itu mengatakan, Pemprov Kepri bakal terus mendorong perbaikan infrastruktur PDAM di setiap daerah di Kepri. Harapan dia, kebutuhan masyarakat tentang air bersih bisa terpenuhi dengan layanan yang terbaik.

” Air ini kan termasuk kebutuhan pokok. Kita ingin semua masyarakat di Kepri mendapatkan suplai air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Suplai air yang lancar juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata dia. (*)