Beranda Urban Ekonomi

PT Saipem Karimun Butuh 2.500 Tenaga Kerja, Bupati Minta 70 Persen Pekerja Lokal

722
2
Bupati Karimun, Aunur Rafiq melihat pemotongan besi perdana proyek PT Saipem Indonesia di Karimun, Selasa (17/12/19). (F: Barakata.id/IST)
DPRD Batam

Barakata.id, Karimun – PT Saipem Karimun Yard diperkirakan akan membutuhkan sekitar 2.500 tenaga kerja. Mereka baru saja mendapat proyek pengerjaan Tortue Development Project Phase 1 Hub.

Ini merupakan kabar gembira bukan hanya bagi masyarakat Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau tapi juga untuk perusahaan. Pasalnya, PT Saipem Karimun Yard itu sudah dua tahun lamanya ‘menganggur’ karena tak ada proyek.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq saat menghadiri seremoni pemotongan besi perdana untuk Tortue Development Project Phase 1 Hub / Terminal Marine Civil dan Facilities Scope di PT Saipem Karimun Yard, Selasa (17/12/19) mengatakan, dengan didapatnya proyek ini, perusahaan akan membutuhkan ribuan tenaga kerja. Waktu pengerjaan proyek ini sampai April 2021.

“Setidaknya sekitar 2.500 tenagak kerja yan dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek ini. Saya minta sekitar 70 persen dari tenaga kerja itu berasal dari lokal, dari Karimun ini,” katanya.

Baca Juga :

Alhamdulillah, Karimun Raih Penghargaan Kabupaten Sehat 2019

Mulai 2020, Desa Terbaik di Kepri Dapat Hadiah Rp5 Miliar

Tak hanya itu, Aunur Rafiq juga berharap para tenaga kerja lokal dapat mengisi posisi strategis sesuai keahliannya.

“Semoga proyek ini menjadi awal yang baik untuk masuknya proyek-proyek lain ke Saipem di tahun-tahun mendatang,” kata dia.

Pemerintah, lanjut Aunur rafiq, sangat mendukung investasi di Kabupaten Karimun. Banyaknya proyek masuk ke Karimun, akan mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan masyarakat.

“Lapangan kerja terbuka, usaha-usaha masyarakat juga akan bergairah seperti kuliner, rumah kontrakan, penginapan dan lainnya. Ini sangat bagus untuk perekonomian Karimun,” ujarnya.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq memotong nasi tumpeng di acara syukuran PT Saipem yang kembali mendapat proyek setelah dua tahun ‘menganggur’, Selasa (17/12/19). (F: Barakata.id/IST)

Branch Manager PT Saipem Indonesia, Ernesto De Franco mengatakan, proyek ini sangat penting karena sudah dua tahun merka tidak ada pengerjaan apapun. Karena itu, ia berpesan kepada seluruh jajaran PT Saipem Karimun Yard agar melaksanakan proyek ini sebaik-baiknya.

Baca Juga :

Siap-Siap, Pemkab Karimun Butuh 1.000 CPNS

Kapal Roro Meledak di Karimun, 10 Orang Terluka, 2 Kritis

Dalam waktu dua sampai tiga bulan ke depan, PT Saipem akan kembali meluncurkan dua proyek baru lagi.

Merespon permintaan Bupati Karimun, Ernesto De Franco berjanji akan menunaikannya. Ia memastikan perusahaanya akan mengutamakan para pekerja lokal, khususnya warga Kabupaten Karimun.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah, kepada Bapak Bupati yang selama ini terus mendukung usaha kami,” katanya.

*****

Penulis : Yudi A

2 KOMENTAR

Komentar ditutup.