Home Kepulauan Riau Proyek Rp60 M Rampung, Dermaga II Pelabuhan Telaga Punggur Batam Siap Pakai

Proyek Rp60 M Rampung, Dermaga II Pelabuhan Telaga Punggur Batam Siap Pakai

105
Pelabuhan Telaga Punggur Batam
Menhub Budi Karya meresmikan operasional Dermaga II Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kamis (25/2/21). (F: barakata.id/ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Dermaga II Pelabuhan Telaga Punggur, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) resmi beroperasi. Dermaga yang dibangun dengan anggaran Rp60 miliar itu diresmikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Kamis (25/2/21).

Proyek pembangunan dermaga di Pelabuhan Telaga Punggur Batam itu dibangun oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Dermaga ini merupakan dermaga moveable bridge dengan tipe quay wall berkapasitas 80 ton.

artikel perempuan

Dermaga II ini memiliki panjang 75 meter dan lebar 12 meter serta kedalaman (draft) hingga 4,125 meter yang mampu disandari kapal berukuran 560 GRT hingga 5.000 GRT.

BACA JUGA : KINERJA EKSPOR: Pelabuhan Batam Tetap Produktif

Adapun dermaga eksisting yang beroperasi saat ini, yakni dermaga I memiliki kapasitas 30 ton dan bisa disandari kapal maksimal 1.500 GRT.

Menhub Budi mengatakan, konektivitas laut di Kepri mutlak diperlukan karena wilayahnya terdiri dari pulau-pulau kecil dan 96% wilayahnya adalah lautan. Dengan adanya angkutan penyeberangan ini, akan sangat membantu masyarakat di Kepri untuk melakukan mobilitas sehari-hari.

“Konektivitas laut antar pulau adalah milik masyarakat kebanyakan, khususnya di Kepulauan Riau. Mereka membutuhkan angkutan penyeberangan yang berkeselamatan untuk bisa sampai ke kampung halaman dari Batam, atau yang akan menuju ke Batam untuk bekerja,” kata Menhub.

Budi pun menyebut kalau proyek dermaga di Batam ini menandakan bahwa negara hadir di tengah masyarakat.

“Ini tandanya negara hadir. Walaupun di tengah pandemi kami tetap berkomitmen untuk membangun konektivitas, khususnya pada angkutan penyeberangan,” kata dia.

BACA JUGA : Cegah Corona, Pengawasan Kesehatan di Pelabuhan Batam Diperketat

Menhub juga mengapresiasi PT ASDP yang telah melakukan upaya yang tidak mudah untuk membangun dermaga ini. Ia menyadari bahwa kondisi keuangan perusahaan saat ini sedang kurang baik karena terdampak pandemi Covid-19.

Kolaborasi pusat dengan daerah

Pada peresmian itu, Menhub Budi juga menekankan pentingnya kolaborasi atau kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dengan daerah serta PT ASDP. Kolaborasi ini sangat diperlukan agar pemerintah daerah menyediakan angkutan penyeberangan yang berkeselamatan dan terjangkau.

“Jadi kita kolaborasi secara bersama-sama. Misalnya, pemerintah daerah baik tingkat satu maupun dua bisa berperan untuk ikut membangun dermaga dan memberikan subsidi tarif. Karena kegiatan angkutan penyeberangan ini merupakan bisnis yang marjinal sekali dan tidak bisa menerapkan tarif yang terlalu tinggi,” katanya.

“Semoga dengan kolaborasi yang baik ini akan semakin banyak pulau-pulau di Kepri yang bisa dilayani, sehingga bisa memberikan makna yang baik bagi masyarakat,” sambung Menhub.

BACA JUGA : Rute RoRo Batam-Jambi Dibuka, Tarifnya Rp130.500

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi menjelaskan, kehadiran Dermaga II Pelabuhan Telaga Punggur ini didorong adanya kebutuhan pengembangan pelabuhan dan peningkatanan kapasitas layanan penyeberangan.

Perusahaan mencatat adanya peningkatan trafik jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Telaga Punggur.

“Alhamdullilah, pembangunan Dermaga II Telaga Punggur ini rampung tepat waktu dalam satu tahun. Dermaga baru ini diharapkan akan meningkatkan kapasitas layanan penyeberangan di lintasan yang cukup sibuk ini,” kata dia.

“Kami targetkan dalam waktu dekat ini dapat melayani lintasan ferry jarak jauh dengan waktu pelayaran 6-20 jam,” sambung Ira.

Ira mengatakan, selama pandemi Covid-19, terjadi penurunan jumlah penumpang yang diangkut menggunakan angkutan penyeberangan. Namun, untuk pengangkutan logistik justeru mengalami kenaikan 11 persen.

“Saat ini ASDP Cabang Batam telah melayani 18 lintasan penyeberangan baik perintis maupun komersial. Semoga ke depan bisa ditambah lagi,” pungkasnya.

*****

Editor : YB Trisna

Dapatkan update berita pilihan setiap hari bergabung di Grup Telegram "KATA BARAKATA", caranya klik link https://t.me/SAHABATKATA kemudian join.