Home Batam Proyek Pulau Rempang Masuk Program Strategis Nasional

Proyek Pulau Rempang Masuk Program Strategis Nasional

1
Pulau Rempang
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Proyek pengembangan Pulau Rempang telah masuk dalam daftar program strategis nasional tahun 2023. Proyek yang dikenal dengan Rempang Eco City itu dianggap bisa menjadi mesin ekonomi baru Indonesia.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, masuknya proyek Pulau Rempang dalam daftar program strategis nasional tertuang dalam Permenko Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional

artikel perempuan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto telah mengesahkan peraturan itu pada 28 Agustus 2023 di Jakarta.

“Sesuai arahan Pak Menko, pengembangan Pulau Rempang masuk dalam daftar Program Strategis Nasional. Besar harapan, program ini bisa memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), khususnya Kota Batam,” ujar Ariastuty di Batam, Kamis (31/8/23).

BACA JUGA :Investasi Pembangunan Pulau Rempang Rp381 T, Serap 300 Ribu Tenaga Kerja

Ariastuty menerangkan, pemerintah pusat melalui kerja sama antara BP Batam dan PT Makmur Elok Graha (MEG) bakal menyiapkan Pulau Rempang sebagai kawasan industri, perdagangan, hingga wisata yang terintegrasi demi mendorong peningkatan daya saing Indonesia dari Singapura dan Malaysia.

Dengan nilai investasi yang ditaksir mencapai Rp381 triliun hingga tahun 2080, pengembangan Pulau Rempang diharapkan dapat memberi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi (Spillover Effect) bagi Kota Batam serta kabupaten/kota lain di Provinsi Kepri.

“Pengembangan Rempang juga akan membuka ratusan ribu lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Kepri, khususnya para pemuda di Kota Batam,” kata dia.

Pemerintah Indonesia menargetkan, pengembangan Kawasan Rempang Eco-City dapat menyerap sedikitnya 306.000 tenaga kerja sampai tahun 2080 mendatang.

“Tidak hanya itu saja, para pemuda tersebut juga dibekali dengan pendidikan dan pelatihan khusus agar lebih siap menghadapi persaingan industri ke depannya,” pungkasnya. (DN)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari bergabung di Grup Telegram "KATA BARAKATA", caranya klik link https://t.me/SAHABATKATA kemudian join.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sin