Barakata.id, Bintan – Penceramah kondang Ustaz Abdul Somad memuji program-program Islami yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bintan. Ia mengaku baru mendengar ada pemerintah daerah yang begitu fokus memperhatikan umat muslim.
“Selama saya pergi keliling Indonesia untuk berceramah, baru kali ini saya dengar bahwa ada pemerintah daerah yang mau mensejahterakan para guru pendidikan agama, guru ngaji, dai, dan ustaz. Bahkan tukang mandi jenazah dan penggali kuburpun mendapatkan keadilan yang layak dari kepala daerah,” katanya.
“Kabupaten Bintanlah yang pertama kali saya dengar, Subhanallah,” sambung Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disebut UAS itu.
Baca Juga :
Pemkab Bintan Siapkan Rp8,8 Miliar untuk Insentif Guru Ngaji
UAS datang ke Kabupaten Bintan untuk mengisi ceramah di kegiatan Tabligh Akbar di Lapangan Gedung Nasional Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Selasa (11/2/20) malam. Acara itu dihadiri ribuan masyarakat dari Kabupaten Bintan dan sekitarnya.
Dalam ceramahnya, UAS menyampaikan bahwa setiap umat muslim diharuskan selalu bersyukur kepada Allah SWT. Kepada masyarakat Bintan, UAS pun mengajak untuk selalu mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
“Di Bintan ini, program-program Islami telah berjalan sebagaimana mestinya. Kita harus bersyukur bahwasanya pemerintah daerah sudah memberi perhatian lebih kepada guru ngaji, imam dan penjaga masjid dan sebagainya,” katanya.
Tampak hadir di acara Tabligh Akbar itu di antaranya, anggota DPR RI Ansar Ahmad, Bupati Bintan Apri Sujadi, Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, anggota DPRD Kepri Debby Maryanti dan Dewi Kumalasari Ansar. Ada pula sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bintan.
Baca Juga :
Pemkab Bintan Raih Predikat B untuk SAKIP 2019
Pada kesempatan itu, Bupati Bintan, Apri Sujadi menyampaikan Tabligh Akbar ini diselenggarakan guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ia menegaskan, bahwa Pemkab Bintan akan terus berkomitmen menerapkan program-program Islami seperti Maghrib Mengaji, Insentif Imam Masjid, Fardu Kifayah dan lain sebagainya.
“Pemkab Bintan terus berkomitmen dalam mewujudkan pembangunan melalui program-program Islami guna pembentukan karakter generasi muda kita,” katanya.
Kuliah umum di STAIN SAR
Setelah mengisi ceramah di acara Tabligh Akbar, keesokan harinya, UAS ikut meluncurkan program unggulan 3T (Tahsin, Tilawah, Tahfiz) di Sekolah Tinggi Agama Islam Sultan Abdurrahman (STAIN SAR).
Di kampus STAIN SAR itu, UAS juga mengisi Kuliah Umum di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen engan tema Membangun Peradaban Islam di Era 4.0. Kuliah Umum ini merupakan salah satu agenda dari rangkaian kunjungan dakwah UAS di Provinsi Kepri.
Ketua STAIN SAR, Muhammad Faisal mengatakan, program unggulan 3T digadang-gadang akan menjadi barometer pendidikan intelektual Islam di kampus yang terletak di Ceruk Ijuk, Bintan itu.
Faisal pun menyampaikan cita-cita STAIN SAR yaitu untuk merealisasikan STAIN SAR menjadi IAIN (Institut Agama Islam Negeri) dan kemudian UIN (Universitas Islam Negeri) dalam waktu dekat.
*****
