
Barakata.id, Tanjungpinang – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah dicabut untuk seluruh wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Kepulauan Riau. Pencabutan ini seiring terkendalinya Covid-19 di Kepri.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengaku bersyukur dengan pencabutan ini. Sebab, hal itu dapat mendukung pemulihan ekonomi Kepri pasca pandemi.
“Ekonomi dapat kembali bergairah,” kata Ansar, Kamis (5/1/2023).
- Baca Juga: Ansar Resmikan Jalan di Pulau Pangkil
Namun, meskipun PPKM dicabut. Ansar mengingatkan masyarakat Kepri untuk tetap hati-hati dan waspada. Ia mengatakan masyarakat harus meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapi risiko Covid-19.
Ia mengatakan beberapa kebiasaan yang baik perlu dilanjutkan. Ia mencontohkan salah satunya memakai masker saat di keramaian. Selain itu, ia meminta masyarakat meningkatkan kesadaran akan vaksinasi.
Sebab, vaksinasi dapat meningkatkan imun tubuh. Sehingga dapat mencegah penularan. “Masyarakat juga harus mendeteksi dini gejala dan mencari pengobatan segera jika sakit,” tuturnya.
Kepada aparat dan lembaga pemerintah, Ansar meminta tetap harus siaga. Fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan juga tetap harus siaga.
- Baca Juga: Obat Covid Masih Gratis
Ansar meminta tenaga kesehatan memastikan mekanisme penanganan tetap berjalan utamanya vaksinasi.
“Kita jangan lengah, pandemi kemarin memberikan kita pelajaran yang luar biasa. Sekarang tugas kita adalah menggalakkan pola hidup bersih dan sehat agar kita bisa menjaga kesehatan masyarakat,” ucap Ansar.
Per 27 Desember 2022 kasus COVID-19 harian mencapai 1,7 kasus per 1000.000 penduduk, positivity rate mingguan mencapai 3,35 persen, tingkat perawatan rumah sakit berada di angka 4,79 persen, dan angka kematian di angka 2,39 persen.