Beranda Kepulauan Riau

PPKM Level 4 di Batam dan Tanjungpinang Diperpanjang Hingga 8 Agustus

277
0
PPKM level 4 Diperpanjang
Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat mengikuti rapat virtual bersama pemerintah pusat terkait pemberlakuan PPKM level 4 di Batam dan Tanjungpinang hingga 8 Agustus, Sabtu (23/7/21). (F: humas.kepriprov.go.id)
DPRD Batam

Barakata.id, Kepulauan Riau- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Batam dan Tanjungpinang diperpanjang.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengaku siap mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait perpanjanan PPKM level 4 ini. Hal itu disampaikannya saat mengikuti Rapat Koordinasi Penerapan PPKM level 4 di Luar Jawa dan Bali secara virtual dari Bintan, Sabtu (24/7/21).

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Kami mendukung dilanjutkan pelaksanaan PPKM level 4 karena penerapan PPKM beberapa waktu yang lalu meskipun menurunkan angka Covid-19 sampai 30 persen di Kepri tapi masih berfluktuasi,” ujarnya, dikutip dari kepriprov.go.id.

Baca Juga:

Pada rapat tersebut, Pemerintah Pusat menetapkan dua wilayah di Kepri yakni Tanjungpinang dan Batam akan diterapkan PPKM level 4 dari tanggal 26 Juli sampai 8 Agustus 2021.

Kebijakan PPKM level 4 yang diperpanjang itu diambil dengan melihat adanya peningkatan kumulatif kasus terkonfirmasi cukup besar, yakni di angka 54,8 persen. Sedangkan kasus aktif di Kepri per 23 Juli tercatat sebesar 8.780 kasus.

Selain Batam dan Tanjungpinang, PPKM level 4 ini akan diterapkan di 43 kabupaten/kota di 21 provinsi se Indonesia.

Ansar Minta Pasokan Rapid Antigen dan Obat

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengakui terjadi kendala dalam pelaksanaan 3T (testing, tracing dan treatment) di Kepri. Hal ini karena petugas di puskesmas banyak yang terpapar Covid-19.

Langkah yang dilakukan menyikapi hal ini adalah mengambil beberapa tenaga di kantor kecamatan dan diperbantukan di puskemas untuk merekapitulasi laporan 3T.

Dalam rapat tersebut Ansar juga meminta Pemerintah Pusat untuk mengirimkan 147.000 rapid antigen untuk 14 hari pemberlakuan PPKM level 4. Termasuk juga obat-obatan Covid-19.

Baca Juga:

Dari data yang ada, capaian vaksinasi di Kepri merupakan yang ketiga tertinggi secara nasional. Hingga Jumat (23/7/21) sebanyak 64,21 persen atau rata-rata realisasi harian 4.407 orang divaksin.

Kepri juga termasuk provinsi dengan tingkat konversi tempat tidur isolasi pasien Covid-19 tertinggi di angka 35 persen.

Ansar berharap dengan vaksinasi yang massif dan konversi tempat tidur segera meredakan penyebaran Covid-19. Kemudian juga kesadaran masyarakat terhadap pentingnya protokol kesehatan juga menjadi andil besar dalam kesuksesan dalam meredakan penyebaran virus tersebut.

***

Editor: Asrul R