Barakata.id, Blitar (Jatim) – Partai Gerindra Jawa Timur tidak akan mengulang kekalahan pada pemilihan Presiden tahun lalu. Maka dari itu, kader Gerindra Jatim diharap tetap solid dan fokus melangkah untuk meraih kemenangan di tahun depan.
Hal ini disampaikan oleh Ferdians Reza Alvisa, selaku Wakil Ketua IV Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur saat konsolidasi partai di Daff Cafe, Kecamatan Kademangan, pada Minggu (31/10/2021).
Alvis menuturkan, untuk meraih kemenangan yang akan datang, pihaknya saat ini juga sedang melakukan kaderisasi dan regenerasi sampai level bawah. hal tersebut diperlukan untuk menjaga eksistensi partai serta untuk mendulang suara di 2024.
Baca juga : Dampingi Mas Menteri Parekraf di Blitar, Politikus Partai Gerindra Endro Hermono Percepat Pembangunan Jalan
“Kalau target di 2024, secara nasional kita ingin Pak Prabowo menjadi Presiden, dan itu sudah harga mati. Sedangkan untuk tingkat provinsi, dari 15 kursi menjadi 24 kursi, supaya dapat mengangkat kader sendiri maju mencalonkan menjadi Gubenur,” ujarnya.
“Selain itu, penambahan legislatif di tingkat kabupaten/kota Blitar juga harus bertambah. Mengingat kita masih menjadi partai pendukung untuk pencalonan bupati,” sambung dia.
Selanjutnya Alvis meminta kader kader partai Gerindra lebih semangat lagi, untuk membesarkan partai Gerindra. Bagi kader yang sudah siap fisik dan finansialnya dipersilahkan untuk maju menjadi legislatif, kalau belum siap disarankan untuk membantu calon legislatif (Caleg).
Baca juga : Prediksi Capres dan Cawapres 2024, Pengamat Sebut Elektabilitas dan Popularitas Bukan Patokan
“Dalam satu tahun ini, sampai akhir tahun 2022 kita harus mencetak kader 8.500 se Jawa Timur. Kunci kemenangan untuk menjadikan Prabowo menjadi Presiden adalah tiga Provinsi, yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, Kalau ini berjalan saya yakin Prabowo akan menjadi Presiden tahun 2024, ini membuktikan kalau partai Gerindra terus mengalami kemajuan,” tegasnya.
Dijelaskannya pula, hanya ada tiga partai politik yang saat ini memiliki suara terbanyak di pulau jawa, yaitu PDI, PKB dan Gerindra.
“Kalau Jawa Timur dan Jawa Barat dikuasai, akan sangat luar biasa untuk partai. Hal ini bisa dilihat dari awal berdirinya partai hanya memperoleh 4 persen suara, sekarang di Jawa Timur sudah mencapai 15 persen. Ini membuktikan Partai Gerindra sudah mengena di hati masyarakat,” pungkasnya. (jun)
