
Barakata.id, Kepulauan Riau – Polda Kepri melakukan sidak di sejumlah pasar dan swalayan menjelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah di wilayah Botania 2, Rabu (17/4/22).
Sidak itu merupakan sidak gabungan yang melibatkan BPOM dan Disperindag Kota Batam.
Kasubdit I Indag Ditreskrimsus Polda Kepri Kompol Farouk Oktora mengatakan sidak ini bertujuan untuk menjaga distribusi, ketersediaan, stabilitas harga dan kedaluwarsa produk pangan menjelang Idul Fitri di wilayah Kepri.
Baca Juga:
- 4 Pilar, Pedoman Jaga Stabilitas dan Ketersediaan Bahan Pokok
- Stok Kebutuhan Pokok Batam Aman Sampai Lebaran
“Sidak dilakukan dengan mengecek pasar basah, kios-kios dalam pasar, toko grosir dan Hypermart di Mall Botania 2 Kota Batam,” ujarnya.
Dari hasil pengecekan itu, ditemukan beberapa produk makanan yang sudah kedaluwarsa, mendekati kedaluwara dan kemasan yang penyok tapi masih dipajang
Berdasarkan temuan itu, para pedagang diperingatkan untuk tidak memajang lagi produk yang sudah kedaluwarsa. Bahkan produk-produk seperti makanan harus diturunkan dari pajangan jika satu atau dua bulan mendekati kedaluwarsa.
“Kami berkoordinasi dengan distributor untuk barang yang dapat dikembalikan dan dilakukan pemusnahan terhadap barang yang tidak dapat dikembalikan.
Baca Juga:
- Batam Jajaki Kerjasama dengan Medan untuk Datangkan Bahan Pokok
- Stok Sembako di Karimun Aman Selama Ramadan
“Berdasarkan pemantauan dan pemeriksaan secara umum stok pangan aman dari bahan berbahaya dan stok mencukupi dalam rangka menyambut Lebaran,” ujarnya.
Satgas Pangan Polda Kepri dan jajaran juga akan selalu memonitoring bahan pokok pangan setiap hari. Selain itu jika ada masyarakat yang ingin melakukan pengaduan terkait pangan bisa melalui nomor 081364049109. (asrul)