Batam – Mabes Polri menempatkan kapal patroli canggih yakni KP Yudistira 8003 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk memperkuat jajaran Polda Kepri menjaga laut di wilayah tersebut. Kapal sepanjang 73,67 meter dan lebar 11,35 meter itu berbobot 1.110 ton, dan sanggup melaju dengan kecepatan maksimum 18 knot.
Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto berharap kehadiran KP Yudistira 8003 dapat mendukung pelaksanaan tugas Polda Kepri di wilayah perbatasan Indonesia.
Secara wilayah, Kepri berbatasan langsung dengan sejumlah negara seperti Singapura, Malaysia dan Vietnam.
Dengan kedekatan geografis tersebut, wilayah laut Kepri menjadi sangat rentan dan rawan untuk dijadikan area tindak kejahatan oleh jaringan internasional. Berbagai kasus yang kerap terjadi di antaranya, perdagangan manusia, penyelundupan narkoba, orang, dan barang lainnya, serta pencurian hasil laut oleh nelayan asing.
“Kapal ini akan menjadi markas komando kepolisian dalam memberikan perlindungan dan patroli kamtibmas serta penegakkan hukum di perairan terdepan Indonesia,” kata Andap saat coffee morning dalam rangkaian acara pelayaran KP Yudistira 8003 di Pelabuhan Batuampar, Batam, Sabtu (15/6/19).
Baca Juga : Susi Pimpin Pengejaran 7 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna
KP Yudistira 8003 dibuat galangan kapal PT Daya Radar Utama (DRU), dan diluncurkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat peringatan ulang tahun Polairud pada 1 Desember 2018. Kapal ini dilengkapi dengan fasilitas dek helipad untuk helikopter berukuran sedang.
KP Yudistira 8003 juga dibekali perangkat navigasi seperti marine radar, SSB/MFHF, VHF, GPS, NAVTEX, echosounder, speed log, epirb, dan AIS. Untuk mesin utamanya, kapal patroli ini dibekali dengan 2X caterpillar 3420 BHP dan auxiliary engine 3X caterpillar 150 EKW yang membuatnya dapat melaju dengan kecepatan hingga 18 knot.
Sekali jalan, KP Yudistira 8003 bisa membawa fuel oil tank 200 ton, fresh water tank 95 ton, avtur tank 8 ton, dan pertamax tank sampai 8 ton. Kapal ini pun dilengkapi dengan Caterpillar 1×65 EKW untuk mendukung kelistrikan dalam kondisi darurat.
Andap mengatakan, KP Yudistira 8003 berlayar menuju Batam dengan menempuh perjalanan selama 47 jam dari dermaga Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 12 Juni 2019. Dalam pelayaran ke Batam itu, KP Yudistira 8003 membawa 30 awak kapal, yang 12 di antaranya adalah polisi wanita (polwan).
Baca Juga : Separuh Peserta Yacht Rally Sail to Natuna Langgar Aturan
Selain KP Yudistira 8003, Polda Kepri juga mendapat bantuan Kapal BKO KP Baladewa 8002 dari Mabes Polri. Menurut Andap, penguatan pengmanan laut Kepri oleh Polri ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo agar Indonesia menjadi “Poros Maritim Dunia”.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta supaya lautan dijadikan sebagai bagian kehidupan bangsa Indonesia.
Andap menegaskan, jajarannya siap menjaga kedaulatan laut di wilayah Kepri, terutama dari ancaman luar demi terjaganya kekayaan laut Indonesia.
Tampak hadir di acara coffee morning tersebut di antaranya, Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Lotharia Latif, Pejabat Utama Polda Kepri, Danguskamla Armada I, Dandim 0316 Batam, Danlanal Batam, Atase Kepolisian Singapura, Kepala/pimpinan Instansi Kemaritiman, dan Komandan serta awak kapal KP Yudistira 8003.
*****