Beranda Urban Ekonomi

PMA dan Ekspor Menguat, Pertumbuhan Ekonomi Kepri Diprediksi Naik

173
0
Pertumbuhan Ekonomi Batam
Foto Ilustrasi. Pertumbuhan ekonomi Kota Batam tahun 2023 mencapai 7.04℅. (F: Piqsels)
DPRD Batam

Barakata.id, Ekonomi– Gubernur Kepri Ansar Ahmad optimis pertumbuhan ekonomi Kepri akan membaik di tahun 2021 ini. Bahkan ia memprediksi pertumbuhan ekonomi Kepri akan naik.

Dia memaparkan, pertumbuhan ekonomi di Kepri pada awal pandemi Covid-19 sempat berkontraksi sampai minus 6,66 persen.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Namun, pada akhir 2020, ekonomi Kepri mengalami perbaikan menjadi minus 3,8 persen. Kemudian di triwulan I tahun 2021 ini meski masih rendah tapi sudah mengalami perbaikan menjadi minus 1,19 persen.

Baca Juga:

“Kami optimis nanti di Triwulan IV tahun 2021, Provinsi Kepri akan mencapai angka pertumbuhan ekonomi 3,5 hingga 7,0 persen,” ujarnya, saat menghadiri Rakor Rencana Induk Kawasan Batam, Bintan Karimun (BBK) di Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (8/6/21), dikutip dari humas.kepriprov.go.id.

Rasa optimistis dan angka yang disebutkan oleh Ansar bukanlah tanpa dasar. Orang nomor satu di Kepri ini yakin angka yang disebutkannya tidak berlebihan mengingat hal itu didasari banyak hal.

Di antaranya nilai Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang Januari hingga Maret 201 ini sebesar 347,8 Juta dolar Amerika. Sementara nilai Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sampai pada angka Rp2,5 triliun.

Sementara itu nilai ekspor Kepri mencapai 1.356,15 Juta dolar Amerika. Angka ini meningkat 12,6 persen dari Februari. Apalagi pada Juni 2021 ini rencana ekspor alumina akan dimulai.

Baca Juga:

Ansar mengatakan belanja pemerintah yang meningkat dan konsumsi masyarakat yang terus naik juga mendukung optimisme tersebut.

“Apalagi berbagai program padat karya terus berjalan. Ditambah dengan beroperasinya kembali beberapa industri di Karimun dan Batam,” kata Ansar.

Dalam Rakor tersebut, Ansar mengaku ingin melakukan percepatan-percepatan pertumuhan perekonomian Kepri. Upaya itu terus digesa dan disinkronkan bersama seluruh stakeholder.

***

Editor: Asrul R