Barakata.id, Batam – PT bright PLN Batam memberi stimulus kepada para pelanggannya di masa pandemi ini. Stimulus tersebut berupa diskon atau potongan biaya tagihan hingga 50%.
Corporate Secretary bright PLN Batam, Hamidi Hamid mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini, pihaknya terus berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat. Kali ini, bright PLN Batam memberikan stimulus listrik untuk tagihan periode Juli-Desember 2021.
Hamidi menjelaskan, stimulus ini merupakan bentuk perlindungan sosial yang diberikan bright PLN Batam kepada masyarakat di masa PPKM Darurat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
BACA JUGA : Maknai Idul Adha 1442 H, PLN Batam Serahkan Bantuan 52 Hewan Kurban kepada Masyarakat
Sejak awal pandemi, perusahaan penyedia listrik itu memang selalu mendukung dan menjalankan keputusan pemerintah untuk memberikan stimulus listrik bagi masyarakat kecil, dan pelaku usaha yang terdampak Covid-19.
“Stimulus serupa sebelumnya sudah pernah kami lakukan yakni untuk periode April 2020. Semoga periode Juli-Desember ini juga berjalan lancar,” katanya di Batam Centre, Selasa (27/7/21).
Pelanggan yang mendapat stimulus
Hamidi mengatakan, stimulus listrik untuk periode Juli-Desember 2021 yaitu pembayaran tagihan rekening listrik dibebaskan sebesar 50%.
Mereka yang berhak mendapatkan keringanan itu adalah pelanggan Golongan Tarif R1/450 VA.
“Bagi pelanggan golongan tarif R1/450 VA, diskon diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik pelanggan sebesar 50 persen,” kata dia.
BACA JUGA : PLN Batam Jamin Pasokan Listrik Selama PPKM
Bagaimana jika ada pelanggan R1/450 VA yang tidak mendapatkan diskon?
Hamidi mengimbau pelanggan tersebut agar segera melapor ke Unit Pelayanan terdekat untuk dilakukan restitusi.
Pelanggan industri dan bisnis
Sementara itu, lanjut Hamidi, untuk pelanggan besar seperti pelanggan industri dan bisnis, pihaknya juga memberikan stimulus. Jenisnya adalah Turun Daya Sementara (TDS).
Hamidi menjelaskan, TDS adalah keringanan tagihan listrik berupa penurunan daya sampai level terendah pada kelompok daya listriknya. Dengan demikian, tagihan biaya beban yang dibayarkan oleh pelanggan akan berkurang secara signifikan tiap bulan.
Menurut Hamidi, dengan stimulus ini, pengusaha khususnya hotel dan restoran yang terkena dampak paling besar dapat menurunkan daya sementara serta pembebasan biaya penambahan daya kembali ke daya semula.
Hamidi mengatakan, berbeda dengan induk perusahaan, PT PLN (Persero) di mana dana program stimulus listrik dapat diganti oleh pemerintah, maka di PLN Batam, stimulus yang diberikan menggunakan anggaran sendiri dan tanpa ada penggantian.
“Ini sebagai bentuk komitmen perusahaan. Kami bukan hanya terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat, tetapi juga melakukan kepedulian sosial bagi masyarakat yang ada di Batam, Rempang dan Galang khususnya dan masyarakat Kepri pada umumnya,” kata dia.
BACA JUGA : Bayar Listrik Tepat Waktu, PLN Batam Beri Hadiah ke Pelanggan
Pada Agustus 2021 nanti, menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, bright PLN Batam juga akan meluncurkan lagi program Gratis Naik Daya (Granada) listrik.
PLN Batam, lanjut Hamidi, berupaya memaksimalkan Dana Corporate sosial responsibility (CSR) dengan memberikan bantuan kepada masyarakat seperti UMKM, petugas medis dan rumah sakit.
“Bantuan yang kami berikan berupa paket sembako, pakaian APD, wastafel cuci tangan, hand sanitizer dan lainnya,” ujarnya.
“Doa dan harapan kami, semoga Covid-19 segera berakhir agar pembangunan dan roda perekonomian Batam dan Kepri dapat berjalan dan meningkat lebih baik lagi untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkas Hamidi.
*****
Editor : YB Trisna
