Beranda Kepulauan Riau Batam

Pesan Rudi ke Petugas PPKM Darurat: yang Didisiplinkan Saudara Kita

273
0
PPKM Darurat Batam Diperpanjang
Wali Kota Batam Muhammad Rudi saat memimpin apel PPKM Darurat di Temenggung Abdul Jamal, Senin (12/7/21). (F: barakata.id)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam- Wali Kota Batam Muhammad Rudi memberikan pesan kepada petugas Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di lapangan.

Hal itu disampaikannya saat memimpin apel persiapan PPKM darurat di Temenggung Abdul Jamal, Senin (12/7/21) pagi.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Rudi meminta petugas di lapangan baik dari Satpol PP, TNI maupun Polri agar dapat memahami instruksi atau aturan terkait PPKM darurat. Sehingga pengawasan di lapangan dapat berjalan baik.

Baca Juga:

“Tanamkan pada diri kita bahwa yang kita tegakkan (kedisiplinan) adalah saudara-saudara kita. Karena itu sampaikan dengan baik bahwa tujuan kita adalah tidak lain untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Rudi.

Rudi berharap dengan diterapkannya PPKM darurat, angka penyebaran Covid-19 di Batam dapat ditekan. Sehingga selama diberlakukannya PPKM darurat selama 9 hari ke depan, kasus positif Covid-19 di Batam dapat menurun.

“Mudah-mudahan sampai tanggal 20 Juli ini angka penyebaran Covid-19 di Kota Batam segera turun, sehingga PPKM Darurat dapat dievaluasi,” tegasnya.

Selain terkait pendisiplinan warga di lapangan, Rudi juga meminta para petugas untuk tetap menjaga kesehatan. Jangan sampai kesehatan menurun gara-gara bertugas di lapangan.

Termasuk juga kesehatan keluarga petugas yang ada di luar. Rudi meminta para petugas untuk menerapkan protokol sebelum masuk rumah di masa pandemi.

Baca Juga:

“Sampai rumah jangan lupa bersihkan pakaian dan badan dulu, jangan sampai keluarga kita yang sakit,” katanya.

Selama masa PPKM darurat, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melakukan penyekatan di sejumlah titik di Batam. Warga yang ingin lewat diharuskan menyiapkan beberapa atribut. Seperti kartu atau sertifikat vaksin dan kartu id perusahaan tempatnya bekerja.

Warga yang tak terlalu berkepentingan diminta putar balik, tak diizinkan lewat. Pembatasan ini bertujuan untuk mengurangi mobilitas masyarakat. Masyarakat diminta untuk tetap di rumah saja jika tidak sedang bekerja atau dalam keadaan darurat.

***

Editor: Asrul R