Perkuat UMKM Agar Ekonomi Kepri Semakin Tangguh

208
0
UMKM Kepri
Calon Wakil Gubernur Kepri, Suryani mengunjungi peternakan burung puyuh di Nongsa, Batam, Selasa (17/11/20). (F: barakata.id/ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Pemerintah Provinsi Kepri perlu menghadirkan program-program yang bisa memperkuat pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Jika UMKM sudah kuat maka perekonomian akan tangguh.

Program penguatan UMKM itulah yang akan digeber pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Isdianto-Suryani. Pasangan nomor urut 2 itu telah merancang program pemajuan UMKM dalam visi dan misinya.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Pasangan yang dikenal dengan INSANI ini yakin, sektor UMKM bakal mampu menekan angka pengangguran sekaligus mengentaskan kemiskinan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

“Salah satu cara meningkatkan perekonomian masyarakat adalah dengan mendorong tumbuhnya UMKM. Sektor ini sudah terbukti tahan banting, mampu menghadapi hantaman resesi global sekalipun,” kata Suryani dalam sejumlah kesempatan bertemu dengan pelaku UMKM di Batam.

“Saya selalu mendukung kegiatan yang diinisiasi untuk memfasilitasi tumbuhnya UMKM yang akan meningkatkan perekonomian warga,” sambungnya.

Baca Juga :

Karena itu, jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri pada Pilkada 2020 nanti, pasangan Isdianto-Suryani telah menyiapkan beberapa jurus untuk menumbuhkembangkan sektor UMKM di Kepri.

Bukan hanya sekarang Suryani getol mengangkat isu soal UMKM. Selama tiga periode duduk di lembaga DPRD Kepri, wanita berhijab itu pun sudah akrab dengan pelaku UMKM.

Apalagi ia duduk di Komisi II, yang mengurusi persoalan perekonomian; klop sudah.

Tentu saja, berada di DPRD dengan di tengah eksekutif yang berhampiran langsung dengan kebijakan akan berbeda nilainya. Sebab itu, menjadi Wakil Gubernur Kepri pastilah bakal memberi kemudahan akses bagi Suryani untuk menumbuhkembangkan UMKM di Kepri.

Selama masa kampanye Pilkada Kepri 2020, beberapa kali Suryani mengunjungi atau menghadiri kegiatan yang ditaja pelaku UMKM. Dengan antusias, ia memberikan motivasi dan dukungan kepada para pelaku UMKM agar tetap semangat mengembangkan usaha mereka.

Kemarin misalnya, Suryani mengunjungi peternak burung puyuh yang juga penanam padi di Kampung Ubi, Nongsa, Kota Batam.

Suryani
Suryani melihat kandang peternakan burung puyuh di Nongsa, Batam, Selasa (17/11/20). (F: barakata.id/ist)

Tanpa ragu, ia masuk ke kandang peternakan burung puyuh. Peternakan itu milik Bobi Candra, yang juga ketua sebuah komunitas yang menghimpun pelaku ekonomi berbasis kerakyatan dengan cara saling bergotong royong.

Baca Juga :

Di area peternakan itu, Bobi Candra juga melakukan uji coba penanaman padi tanpa menggunakan lahan tanah sawah tetapi dengan media yang diolah dari fermentasi limbah kotoran burung puyuh.

“Ini mencari solusi untuk bisa menghasilkan beras dan menyediakan pakan ternak buyung puyuh,” kata Bobi.

Pada perbincangan tersebut, Suryani menyampaikan apresiasinya.

“Semoga yang diusahakan warga seperti peternakan puyuh ini dapat berkembang dan menjadi besar serta dapat membantu perekonomian masyarakat makin meningkat,” ujarnya.

Sebelumnya, Cawagub Kepri nomor urut 2 itu juga bertemu dengan komunitas UMKM di Tembesi, Sagulung. Kemudian menghadiri undangan soft launching UMKM Center wilayah Bengkong, Batam.

UMKM Bengkong
Suryani bersama pelaku UMKM di Bengkong, Batam, Minggu (11/11/20). (F: barakata.id/ist)

UMKM Center tersebut merupakan pusat pelatihan, pengembangan, dan pemberdayaan bagi UMKM yang ada di Kecamatan Bengkong.

Baca Juga :

Di acara itu, Suryani didapuk memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM dengan tema Perempuan Mandiri Teladan Khadijah.

Ia menegaskan, fokus Isdianto-Suryani saat memimpin Kepri nanti adalah mendorong tumbuh dan kuatnya ekonomi kerakyatan yang didukung UMKM yang tangguh.

Karena fokus itu pula, Suryani berharap UMKM Center ini dapat menjadi pendukung berjalannya program kerja yang akan dijalankan INSANI.

Untuk diketahui, UMKM Center Bengkong yang dibina oleh A.A. Anang Saputro dan didampingi oleh Asrul Wahyudi ini memiliki target 1.000 UMKM yang ada di Kecamatan Bengkong dapat bergabung.

Dengan demikian pelaku UMKM bisa mendapatkan manfaat dan bisa tumbuh berkembang menjadi UMKM yang tangguh dan makin naik kelas.

*****

Editor : YB Trisna