Beranda Urban Nusantara

Peringatan Hari Peduli Autis Sedunia 2022, Pemkot Blitar Gelar Seminar Nasional

71
0
DPRD Batam

Barakata.id, Blitar (Jatim) – Dalam rangka peringatan Autism Awareness Day atau Hari Peduli Autis Sedunia tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menggelar seminar nasional yang bertajuk “Inclusive, Quality Education For All” di Balai Kota Kusuma Wicitra, Rabu (25/5/2022).

Baca juga : Penyampaian Kemelut Pers pada Seminar Literasi Media di Blitar, Ini Kutukan Demokrasi

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Seminar ini dibuka oleh Wali Kota Blitar Santoso, dengan menghadirkan dua narasumber dari Universitas Muhamadiah (UM) yakni Kustiatun Widianingsih dan Universitas Negeri Malang (UNM) Wahyudi Siswanto.

Usai acara, kepada wartawan Santoso menyampaikan, bahwa acara seminar ini dilakukan dalam rangka mencari terobosan untuk memberikan layanan kepada autis center yang dimiliki oleh Pemkot Blitar agar semakin lebih profesional. 

“Sebab, autis center milik Pemkot Blitar merupakan pusat percontohan pendidikan autis secara nasional,” ungkapnya.

“Disamping itu, kebetulan hari ini adalah hari autis sedunia. Sekaligus, dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional,” tambahnya.

Baca juga : Buka Seminar Literasi Media, Wabup Blitar : Peran Media Dibutuhkan, Tetapi Yang Sehat

Menurutnya, tujuan diadakan seminar ini agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memahami, menerima dan mendukung orang dengan berkebutuhan khusus, seperti penyandang autisme dan sahabat autis dengan disabilitas lainnya agar lebih berpotensi diri mereka.

“Sebab, setiap anak autis mempunyai potensi yang harus digali dan dikembangkan sesuai bakat dan minatnya. Untuk itu, kerjasama antara sekolah, guru, orang tua, dan semua pihak dalam mempersiapkan jalan anak-anak untuk menggapai prestasi yang lebih tinggi,” kata Santoso.

Baca juga : Mau Mengakses Layanan Publik Berbasis Digital, Ini Yang Disiapkan Pemkab Blitar

“Mudah-mudahan nanti, materi yang disampaikan kepada tenaga-tenaga autis menjadi suatu terobosan tentang strategi-strategi dalam meningkatkan pelayanan kepada autis,” pungkas Santoso. (adv/jun)