Malaga – Maskapai penerbangan EasyJet mengusir seorang penumpang perempuan bernama Harriet Osborne dari dalam pesawat. Gara-garanya, ibu rumah tangga berusia 31 tahun itu mengenakan pakaian yang terlalu seksi.
Awalnya, sejumlah penumpang di dalam pesawat mengajukan komplain kepada pramugari EasyJet. Mereka protes lantaran Harriet Osborne memakai pakaian dengan belahan dada yang terlalu rendah dan transparan.
Perempuan asal Inggris itu dinilai sangat tidak sopan. Menurut sebagian penumpang, payudara Harriet Osborne bahkan nyaris terlihat seluruhnya.
Baca Juga : Izin Praktik Dokter Ini Dicabut karena Terlalu Seksi
Maskapai EasyJet mengatakan, Osborne terpaksa dikeluarkan dari penerbangan karena perilakukanya telah mengganggu awak pesawat. Easyjet adalah maskapai berbiaya murah asal Inggris.
Setelah peristiwa pengusiran itu, sebagaimana dikutip dari mirror.co.uk, Osborne mengaku sangat sedih dan tersinggung. Ia merasa dirinya menjadi perempuan murahan karena banyak orang di dalam pesawat menyebut baju atasannya terlalu transparan.
Dalam wawancara dengan The Sun, Osborne mengatakan awak pesawat telah bersikap buruk padanya. Beberapa pramugari mengkonfrontasinya di hadapan penumpang lain sambil mengatakan dia tidak boleh berpakaian seperti itu.
“Seorang pramugari mengatakan pada saya, oh tidak tolong ketepi. Anda tidak bisa diterima di penerbangan ini dengan pakaian seperti itu. Anda harus memakai baju atasan,” kata Osborne menirukan ucapan seorang pramugari yang menegurnya, dikutip Tempo.co, Senin (1/7/19).
Pramugari tersebut lalu memintanya untuk turun dari pesawat yang hendak dinaikinya. Osborne pun keluar dan memakai baju atasan.
Namun, saat ia hendak kembali ke dalam pesawat, ia tetap tidak diizinkan masuk dalam penerbangan tersebut. Osborne lalu digiring keluar dari area pesawat dan hal ini membuatnya sangat terkejut.
Osborne mengatakan, ia tidak pernah memamerkan tubuhnya, bahkan di rumah sekalipun. Namun karena dia sedang liburan maka pakaian transparan itu pun spontan dikenakkannya.
Baca Juga : Nguyen Thao, Miliarder Cantik Pemilik VietJet Air
EasyJet mengkonfirmasi satu penumpang dari Malaga, Spanyol, ke Bandara Stansted, London, pada 23 Juni 2019 diputuskan tidak bisa terbang karena perilakunya telah mengganggu. Awak pesawat telah memintanya dengan sopan untuk memakai atasan tambahan, dimana hal ini telah dipenuhinya.
Akan tetapi, dia kemudian bersikap mengganggu terhadap salah seorang awak kabin. EasyJet tidak bisa mentolelir perilaku yang mengancam staf.
Setelah ditolak terbang, Osborne terpaksa tidur di lantai bandara Malaga, Spanyol, bersama temannya. Ia kemudian terbang ke Inggris pada keesokan harinya setelah membayar biaya tambahan £149 agar bisa naik penerbangan berikutnya.
*****
