Barakata.id, Batam- Penyerahan beras PPKM 2021 di Batam digesa. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Amsakar Ahmad turun langsung menyerahkan bantuan tersebut.
Kali ini bantuan diserahkan kepada warga Pulau Buluh, Kecamatan Bulang serta Kelurahan Taman Baloi dan Seipanas, Kecamatan Batam Kota, Kamis (12/8/21).
Di Pulau Buluh, penerima beras PPKM ini sebanyak 107 keluarga. Mereka adalah keluarga yang masuk dalam kategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) non Program Keluarga Harapan (PKH).
Baca Juga:
- Beras PPKM Disalurkan di Batuaji dan Nongsa, Ini Pesan Rudi
- 77,36 Ton Beras PPKM untuk Warga Sagulung Disalurkan
Sedangkan di Taman Baloi dan Seipanas, penerimanya sebanyak 333 keluarga.
“Jumlah bantuannya tidak besar, tapi program dari Pemerintah Pusat ini tanda pemerintah perhatian dengan warga Kota Batam,” ujar Rudi.
Rudi mengaku turun langsung ke lapangan agar bantuan yang ada tepat sasaran. Harapannya beras bantuan itu dapat bermanfaat bagi warganya.
Penerima bantuan beras PPKM 2021 ini di Batam sebanyak 14.294 orang. Beras tersebut sebagian telah disalurkan kepada masyarakat yang telah didata, sebagian sedang dalam proses penyaluran.
Rudi mengatakan, pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi ekonomi. Bantuan beras tersebut merupakan salah satu langkah untuk mengurangi dampak wabah Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Rudi juga mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya tak lain adalah untuk meminimalisir risiko penyebaran Covid-19.
“Alhamdulillah kasus terus menurun dan semoga dalam dua minggu ke depan, kasus Covid-19 sudah di bawah 100,” katanya.
Baca Juga:
- Serahkan Beras PPKM di Galang, Marlin Pesan Jangan Lengah
- Hari Ini Polda Kepri Bagikan 2,5 Ton Beras di Zona PPKM Darurat
Sementara itu Wakil Wali Kota Batam Amsakar mengatakan, kasus Covid-19 yang terus melandai di Batam, membuat PPKM level 4 dicabut dari Batam.
“Status Batam saat ini sudah turun menjadi PPKM Level 3,” ujarnya.
Dengan menurunnya status level tersebut, beberapa aktivitas masyarakat juga semakin longgar. Dengan catatan harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
***
Editor: Asrul R
