Beranda Kepulauan Riau Batam

Penyelundupan PMI Ilegal Masih Saja Ada di Batam

130
0
Polisi tangkap PMI ilegal
Direktorat Polisi Perairan dan Udara Polda Kepri menangkap satu orang tekong, penyelundup PMI Ilegal. F Ditpolairud Polda Kepri
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kepri masih menemukan penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal, Bulang, Batam. 

Meskipun, sudah berkali-kali polisi melakukan penindakan dan PMI meninggal akibat tenggelam. Tapi para penyelundup memasukan PMI secara ilegal ke Malaysia 

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Kami tangkap satu orang tekong, Arn dan menyelamatkan 6 PMI yang akan berangkat secara ilegal ke luar negeri, Minggu (7/8/2022),” kata Dirpolair Polda Kepri Kombes Boy Herlambang melalui Kasubdit Gakkum AKBP Darsono, Senin (8/8/2022). 

Baca juga : Diiming-imingi Gaji Besar, Polda Kepri Amankan 30 PMI Ilegal yang Akan Diberangkatkan ke Malaysia

Darsono mengatakan penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat, yang menyebutkan ada aktivitas mencurigakan di Perairan Bulang Keban.

Saat petugas Ditpolairud menelusuri informasi tersebut, menemukan Arn sedang berupaya menyelundupkan 6 PMI ke Malaysia secara ilegal. 

Ke 6 orang calon PMI ilegal tersebut berasal dari Lombok Utara dan Lombok Timur. Keenam orang PMI yang diselamatkan yakni Denger, Muhammad Amihuloh, Rebudin, Amiludin, Hamzani dan Sari. 

“Semuanya laki-laki,” ujar Darsono. 

Baca juga : Ditpolairud Polda Kepri Gagalkan Pengiriman 6 PMI Secara Ilegal ke Malaysia, 3 Orang Pengurus Ditetapkan sebagai Tersangka

Atas perbuatan pelaku, polisi menjerat dengan  pasal 81 Jo pasal 69 Jo pasal 83 Jo 68 Undang-Undang 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. 

Darsono mengatakan patroli rutin akan semakin sering dilaksanakan. Tentunya, untuk mencegah berangkatnya PMI secara ilegal ke Malaysia.

Langkah pencegahan juga dilakukan dengan mengawasi tempat penginapan yang berdekatan dengan pantai.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri, agar menggunakan jalur-jalur resmi. Sehingga, dapat lebih terjamin keselamatan dan keamanannya.