Beranda Urban Nusantara

Pengakuan Kepala Sekolah Yang Diangkat Diduga Tabrak Aturan, LSM MAKI Blitar : Ngawur itu Dinas!

250
0
SMP 3 Sutojayan, Kabupaten Blitar
SMP 3 Sutojayan, Kabupaten Blitar terletak di Jalan Wijaya Kusuma No. 26 Desa Kaulon, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Prov. Jawa Timu. (foto: hasil tangkapan layar/data sekolah tersebut).
DPRD Batam

Barakata.id, Blitar (Jatim) – Tuduhan kepada dinas Pendidikan Kabupaten Blitar soal pengangkatan/pemutasian kepala sekolah tingkat TK, SD dan SMP pada 11 Oktober 2021 lalu diduga tabrak aturan.

Dimana, pengangkatan waktu itu, oleh LSM MAKI Blitar dinilai sarat dugaan nepotisme dan adanya dugaan transaksional.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Sementara, dugaan itu menjadi sangat kuat saat barakata.id mengkonfirmasi masalah tersebut kepada kepala sekolah SMP 3 Sutojayan, Tumiasih yang semula menjabat di sekolah SMP satu atap (Satap) Kaligambir.

Baca juga : Pengangkatan Kepala TK Pembina Wlingi Diduga Tabrak Aturan, LSM MAKI Blitar Minta di Evaluasi

Akan tetapi dirinya menyangkal tuduhan itu. Melalui pesan singkat whatsapp, bahwa dirinya mengaku telah memiliki sertifikat STTPP (Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan) dari LPMP (lembaga penjaminan mutu pendidikan) Jawa Tengah, tidak dari LP2KS (lembaga pengembangan dan pemberdayaan kepala sekolah).

“Ada, dari LPMP Jawa Tengah, tertanggal 15 Desember 2015,” akunya, melalui pesan singkat whatsapp pada Jumat (26/11/2021) kemarin.

Anehnya, jawaban singkat itu di hapus semua oleh Tumiasih. Hal ini justru menimbulkan pertanyaan. Sehingga, Sekretaris LSM MAKI Blitar Mariono Setyo Budi menanggapi negatif.

Baca juga : Isu Dugaan Konspirasi Terkait Pengangkatan Kepala Sekolah di Blitar Menguat, LSM MAKI Beberkan Ini

“Jadi dugaan tuduhan itu benar adanya. Kenapa harus takut untuk menjawab setiap pertanyaan wartawan. Toh nantinya semua akan tahu jika itu menjadi persoalan, dan ngawur itu Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar jika benar isu itu,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, khususnya kepala bidang(Kabid) ketenagaan Haris Muktiono, walaupun sudah dihubungi. (jun)