

Barakata.id, Tanjungpinang – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat jumlah penduduk miskin di Kepri pada bulan Maret 2021 bertambah 1.850 orang atau sekitar 6,12%. Saat ini total penduduk miskin di wilayah itu tercatat sebanyak 144.462 orang.
“Penduduk miskin di wilayah ini meningkat sebanyak 6,12 persen atau bertambah sebanyak 1.850 orang dibandingkan dengan kondisi September 2020 yang sebesar 142.611 orang (6,13 persen),” ujar Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Kepri, Barudin di Tanjungpinang, kemarin.
Barudin mengatakan, jumlah penduduk miskin atau penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan di provinsi yang berbatasan dengan negera Singapura dan Malaysia itu saat ini mencapai 144.462 orang.
BACA JUGA :
Menurut dia, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2020 sebesar 5,69% kemudian naik menjadi 5,72% pada Maret 2021.
“Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2020 sebesar 11,25 persen, mengalami penurunan menjadi 11,10 persen pada Maret 2021,” kata dia.
Barudin menjelaskan, peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan seperti perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan.
“Dengan sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan pada September 2020 tercatat sebesar 66,52 persen. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi Maret 2021 yaitu sebesar 66,82 persen,” pungkas dia.
*****
Editor : YB Trisna
Sumber : Kepriprov.go.id