

Barakata.id, Blitar (Jatim) – Edi santoso/Edi slank, (35) tahun, seorang warga Kelurahan kademangan, Kabupaten Blitar hanya bisa pasrah dan diobati seadanya di rumah karena kondisi keluarganya yang kurang mampu, dan saat ini masih menunggu hasil laboratorium dari rumah sakit (RS) Saiful Anwar Malang yang keluar tanggal 3 Mei 2021 mendatang.
Informasi dari keluarga, Edi di vonis oleh dokter rumah sakit Saiful Anwar Malang setelah diambil sampel darahnya dan di Computerized Tomography scan (CT scan) yang hasilnya diduga mengidap tumor ganas.
Sementara ini kondisinya Edi semakin memburuk. Pasalnya benjolan kankernya semakin membesar dan mengeluarkan darah yang aromanya tidak sedap.
Baca Juga :
- RS Aminah Veteran, Tepis Tanggapan Miring Masyarakat Soal Pasien Luka Bakar Pemengang KIS
- Sempat Viral, Kemudian Hutang Keluarga Luka Bakar di Atas Daun Pisang Dibebaskan
- Karena Luka Bakar, Warga Blitar Pemegang KIS Kesakitan di Atas Daun Pisang
Melihat hal ini, adik kadung Edi, Ana mengatakan tidak bisa berbuat apa -apa selain berdoa dan merawat kakaknya dengan rawat jalan, itupun hasil dari iuran keluarga.
“Hanya itu yang bisa kami lakukan, selebihnya Allah SWT yang menentukan,” ucapnya sambil menghapus air mata yang berlinang, ketika di temui barakata dirumahnya pada Sabtu (29/5/2021).
Dari keterangan Ana, Edi sebenarnya mempunyai BPJS Kesehatan mandiri kelas 3, dan itu di buat saat sedang sakit sebagai bentuk upaya untuk meringankan beban biaya yang ditanggungnya.
Tambah Adik Edi Slank, untuk meringankan rasa kesakitan kakaknya, keluarga memutuskan untuk mempergunakan obat herbal.
“Alhamdulillah mas, mas Edi sekarang sudah mau makan, namun sakitnya masih ada dan sesekali merasakan kesakitan,” ungkap Ana.
Melihat hal itu, Kepala Kelurahan Kademangan Suwito mengaku ikut prihatin atas warganya yang sakit. Sehingga dia berharap, ada pihak-pihak lain, baik itu instansi maupun komunitas ikut membantu meringankan beban yang ditanggung keluarga Edi.
“Kami mewakili Pemerintah Kelurahan Kademangan hanya bisa membantu sekedarnya. Bagi pihak-pihak yang telah membantu warga kami, saya ucapkan banyak -banyak terimaksih atas segala bentuk bantuannya,” ujarnya.
Selanjutnya, dari keterangan keluarga, adapun pihak-pihak yang sudah membantu yakni, JPKP Blitar, Komunitas Anak Bangsa Blitar, Komunitas Ngamen Amal Blitar, Oknum Nahdhlotul Ulama (NU) yang tidak mau disebut namanya, serta Komunitas Gojek.
Reporter : Achmad Zunaidi