Beranda Kepulauan Riau

Pemko Batam Geger, Warga Pasar Induk Demo Bawa Jenazah Asli

374
0
DPRD Batam

Informasi dari sejumlah warga, saat hari Friska meninggal, Senin (26/7/21), ia baru selesai berjualan. Kemudian ia beristirahat.

Saat itulah petugas datang dan memintanya segera membereskan barang dagangannya dalam waktu 15 menit karena gedung Pasar Induk Jodoh mau dibongkar. Friska pun syok dan panik. Ia lantas pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh keluarga dan pedagang lainnya.

Tak lama kemudian, warga mendapat kabar bahwa perempuan tersebut sudah meninggal dunia. Mendengar kabar itu, warga pun sempat emosi dan melawan para petugas yang terdiri dari Satpol PP, Ditpam BP Batam dibantu TNI dan Polri yang sedang mengawal kegiatan pembongkaran Pasar Induk Jodoh.

Pembongkaran pasar itu sendiri dilakukan karena pemerintah ingin merevitalisasinya menjadi pasar yang lebih modern. Rencananya, gedung pasar itu akan dibangun lima lantai, dan bakal ditempati oleh sekitar 1.800-an pedagang yang berada di seputaran Jodoh.

*****

Editor : YB Trisna