
Barakata.id- Pemerintah perpanjang listrik gratis sampai akhir tahun. Diskon tagihan listrik sebesar 100 persen itu tetap berlaku untuk pelanggan 450 VA. Sedangkan diskon 50 persen berlaku untuk pelanggan 900 VA.
Keputusan itu dibeberkan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDMN Rida Mulyana dalam video confrence, Selasa (11/8/20). Rida mengatakan kebijakan itu diambil demi membantu masyarakat. Setelah diketahui dampak pandemi Covid-19 masih dirasakan masyarakat khususnya di bidang ekonomi.
“Kami memutuskan untuk memperpanjang sampai akhir tahun untuk program ini,” kata Rida, dikutip dari CNNIndonesia.
Baca Juga:
Cara Mengambil Token Listrik Gratis dari PLN
Tak hanya melanjutkan kebijakan itu, pemerintah juga memperbarui data pelanggan yang disasar. Program stimulus berbentuk pembebasan dan diskon tarif listrik itu ditargetkan menyasar lebih banyak pengguna listrik.
“Untuk golongan 450 VA, jumlah pelanggan yang disasar mencapai 24,6 juta pelanggan,” kata Rida.
Sementara untuk golongan 900 VA, menyasar pelanggan sebanyak 7,72 juta pelanggan. Rida mengatakan pihaknya sudah membahas anggaran yang diperlukan untuk pembebasan dan diskon tarif listrik tersebut.
“Kurang lebih Rp12,18 triliun dan ini kemarin sudah disepakati khususnya dengan Kementerian Keuangan,” jelas Rida.
Perpanjangan stimulus itu merupakan kedua kalinya yang dilakukan pemerintah. Setelah sebelumnya bantuan tarif listrik itu diperpanjang dari tiga bulan menjadi enam bulan.
Rida mengaku pihaknya melakukan evaluasi dengan pelaksanaan di lapangan. Dari sana pihaknya mendapat informasi mengenai kesulitan program pemerintah ini diaplikasikan di lapangan.
Baca Juga:
Listrik Gratis 3 Bulan, Begini Mekanisme Pembebasan Biayanya
Rida menyebut di awal-awal memang terdapat beberapa kendala. Namun berkat koordinasi dengan pemangku kepentingan kendala itu dapat diatasi.
“Alhamdulilah satu per satu kendala kami bisa lalui bersama,” ujarnya.
Rida meminta kepada penerima stimulus untuk tetap menjaga konsumsi listriknya pada batas wajar. Rida meminta penerima bantuan berkontribusi di masa pandemi ini dengan menggunakan listriknya secara hemat dan bijak.
“Jangan karena ditanggung negara jor-joran menggunakan listiriknya, kasian juga rakyat yang lain,” ucap Rida.
****
Editor: Asrul R