Beranda Urban Dunia

Pemerintah Arab Saudi Larang Warganya Bepergian ke Negara Lain, Hukuman Menanti

80
0
Raja Salman. F: Barakata.id/dok
DPRD Batam

Barakata.id, Jakarta- Pemerintah Arab Saudi memberlakukan hukuman tegas, kepada seluruh warganya yang nekat bepergian ke negara yang masuk dalam daftar merah, termasuk Indonesia.

Dikutip dari CNBC Indonesia, hukuman yang diberikan terkait larangan bepergian selama tiga tahun. Ini akan dikenakan ke warga negara yang nekat pergi ke negara-negara yang termasuk dalam daftar merah yang diterbitkan Arab sejak Mei 2021.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Siapapun yang terbukti terlibat akan dikenakan pertanggungjawaban hukum dan hukuman yang berat, sekembalinya mereka. Dan, akan dilarang bepergian tiga tahun,” kata pejabat itu, dikutip Reuters.

Baca juga:

Nyatanya, pemberlakuan ini bukan tanpa alasan. Negara pimpinan Raja Salman itu menyatakan bahwa langkah ini sengaja mereka tempuh sebagai upaya terbaru untuk mengekang penyebaran virus corona, terutama varian delta. Sebagaimana diketahui, varian delta masuk variant of interest oleh WHO.

Varian delta memiliki kemampuan penyebaran sangat cepat. Bukan hanya itu, kelompok yang sebelumnya tidak rentan, seperti anak-anak dan dewasa muda menjadi berisiko dengan gejala lebih berat.

Selain Indonesia, ada juga sejumlah negara lain yang masuk radar zona merah Riyadh. Negara-negara tersebut yakni Afganistan, Argentina, Brasil, Mesir, Ethiopia, India, Lebanon, Pakistan, Afrika Selatan, Turki, Vietnam dan Uni Emirat Arab.

Baca juga:

Sementara itu, bagi warganya yang berada di Indonesia, Arab Saudi meminta mereka agar sesegera mungkin kembali. Tercatat, sebanyak 455 WN Arab Saudi dikabarkan telah meninggalkan Indonesia.

Berdasarkan data WHO, per kemarin, Sabtu (31/07/2021), terdapat penambahan kasus 1.289 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga akumulasi total kasus Covid-19 tercatat mencapai 523.397 kasus.

Adapun tambahan kasus kematian per kemarin sebanyak 12 orang, sehingga total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 8.212 orang.

Baca juga:

Kasus Covid-19 di Arab mencapai puncaknya pada Juni 2020 lalu yang mencapai 4.000 kasus per hari, lalu pada Januari 2021 sempat turun di bawah 100 kasus per hari.

*****

Editor: Ali Mhd