Barakata.id, Blitar (Jatim) – Pemerintah Desa (Pemdes) Kemloko, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, menggelar musyawarah desa (Musdes) pemilihan kepala desa (Pilkades) Pengganti Antar Waktu (PAW) Senin (22/11/2021).
Pilkades PAW ini dilaksanakan di Kantor Desa Kemloko dengan cara pemilihan kembali kepala desa oleh perwakilan tokoh masyarakat Desa Kemloko sejumlah 90 orang yang dipilih dari tokoh masyarakat dan memiliki hak suara di Pilkades pengganti antar waktu ini.
Bupati Blitar Rini Syarifah melalui Camat Nglegok, Bambang Setiadji menjelaskan, bahwa tujuan dari diadakannya Pilkades PAW di Desa Kemloko, karena kades sebelumnya telah meninggal dunia. Sehingga, posisi jabatan Kepala Desa Kemloko mengalami kekosongan hampir satu tahun dan diisi oleh pejabat sementara (Pj).
Baca juga : Maksimalkan Herd Imunity Warga, Pemdes Tuliskriyo di Blitar Gelar Vaksinasi Dosis Dua.
“Akhirnya yang memperoleh suara terbanyak adalah Miftakhul Choiri nomor urut 3,” Kata Bambang.
Kemudian Bambang berpesan kepada kepala desa yang terpilih itu untuk dapat membawa Desa Kemloko lebih maju dari sebelumnya. Menurutnya, banyak potensi sumber daya di Desa Kemloko yang bisa diolah secara maksimal, sehingga dapat meningkatkan Pendapat Asli Desa (PAdes).
“Saya berharap, terpilihnya Pak Miftakhul Choiri menjadi Kepada Desa yang baru ini semoga akan menjadi kepala desa yang bisa lebih memajukan pembangunan bersama masyarakat di desanya,” ujarnya.
Baca juga : Galakkan Perlindungan Sosial, Pemdes Gaprang Gandeng BPJAMSOSTEK Cabang Blitar
“Sedangkan pelaksanaan Pilkades PAW tadi, Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan aman berkat dukungan dari masyarakat serta mendapat pengamanan dari TNI dan Polri,” tambah dia.
Ditemui terpisah, calon kepala desa terpilih pada Pilkades PAW ini, Choiri mengatakan dalam 100 hari kerjanya akan menggali potensi-potensi desa yang dapat meningkatkan PAdes seperti yang diharapakan Pak Camat, dalam hal ini masyarakat Desa Kemloko.
Selanjutnya akan membentuk tim RPJMdes, membentuk panitia pemilihan perangkat desa, membentuk tim inventarisasi tanah aset desa, membentuk tim perumus Perdes yang terkait pelindungan terhadap hewan hewan yang menguntungkan bagi masyarakat dan juga petugas kebersihan lingkungan.
Baca juga : Gandeng PBI, BUMDes Desa Soso Gelar Pelatihan Management Bank Sampah
“Untuk itu, saya berharap ada dukungan dari warga untuk mewujudkan desa yang makmur, sejahtera, maju dan mampu berdaya saing,” tandas Choiri mengakhiri wawancaranya. (adv/kmf/jun)
