Beranda Kepulauan Riau Batam

Paskibraka Intip Sejarah Batam Melalui Museum Raja Ali Haji

150
0
Paskibraka Kota Batam
Pengukuhan petugas Paskibraka Kota Batam tahun lalu. Tahun ini petugas yang mengibarkan bendera pada HUT RI di Kota Batam adalah petugas Paskibraka tahun lalu. (F: Media Center Batam)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam– Rombongan paskibraka dari Bengkalis mengintip sejarah Batam melalui Museum Raja Ali Haji, Selasa (23/8/2022). Tidak hanya mengenai sejarah saja, tapi juga mengenai budaya.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, Edi Sakura ingin mengatakan kedatangannya ke Batam, untuk mengenalkan budaya melayu kepada anggota Paskibraka dari Bengkalis.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Kami ingin bekali anak-anak ini tentang budaya, salah satunya dari kunjungan ke museum ini,” kata Edi, Selasa (23/8/2022).

Baca juga : Semarak! Museum Batam Punya Event Menarik Sepanjang 2022

Museum Raja Ali Haji, kata Edi adalah tempat yang tepat, untuk mengjarkan sejarah dan budaya melayu ke para anggota Paskibraka Bengkalis.

+Edi mengatakan Museum Raja Ali Haji menyajikan berbagai peningalan sejarah, yang bisa jadi tambahan pengetahuan untuk pengunjungnya.

Edi berharap para generasi penerus dapat mengetahui jejak sejarah bangsanya, dan menjadikan itu sebagai landasan dalam membangun Indonesia.

“Kami lihat (koleksi) Museum Batam Raja Ali Haji ini sangat bagus sekali. Ini menjadi tolok ukur kami untuk perbandingan dan menambah pengetahuan,” ujar Edi.

Baca juga : Museum Raja Ali Haji Semakin Lengkap, Ada Koleksi Baru

Kepala UPT Museum Batam Raja Ali Haji, Senny Thirtywani mengatakan sangat terbuka dengan kunjungan dari berbagai pihak ke Museum Raja Ali Haji. Ia berharap museum ini dapat memberikan manfaat ke masyarakat.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mengaku gembira Museum Batam menjadi destinasi wisata edukasi di kota ini.

“Tujuan berdirinya Museum Batam yakni menjadi medium transfer of knowledge (wadah penyampai pengetahuan), terutama tentang sejarah dan budaya kepada generasi penerus bangsa,” pungkasnya.