Barakata.id- Warga Batam yang pakai masker di dagu tak bakal dilayani di Mal Pelayanan Publik (MPP). Perintah itu langsung diinstruksikan oleh Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum.
Syamsul meminta petugas pelayanan publik yang ada di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) MPP Batam bertindak tegas. Apabila ada masyarakat yang tak pakai masker harus ditolak. Tak boleh dilayani,
“Ketika ada masyarakat yang tak memakai masker jangan dilayani dulu. Kalau saat saya sidak ada yang tak bermasker tapi dilayani, petugasnya yang saya tindak,” ucap Syamsul, saat inspeksi mendadak (sidak) ke MPP Batam, Kamis (8/10/2020).
Baca Juga:
Tak Pakai Masker di Batam Denda Rp250 Ribu: Direm Rudi, Digas Syamsul
Tujuan sidak tersebut memang untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di tempat layanan publik tersebut.
“Sidak ini untuk menjamin kantor-kantor yang bersifat pelayanan publik mematuhi protokol pencegahan Covid-19,” kata dia.
Pada kesempatan itu Syamsul juga memeriksa sejumlah ruangan yang menjadi area pelayanan publik di PTSP. Selain itu ia juga mengecek fasilitas lain seperti tempat cuci tangan dan lift.
Dia memastikan tempat tersebut menyediakan
tempat cuci tangan atau hand sanitizer, jarak tempat duduk, serta petugas dan pengunjung menggunakan masker. Dari hasil sidak ini, masih ditemukan warga yang memakai masker dengan cara tidak benar.
“Masker masih dipasang di bawah dagu,” ujarnya.
Baca Juga:
10 Oktober, Masyarakat Batam Bisa dapat Masker Gratis
Syamsul juga meyarankan agar meja pelayanan diberi plastik pembatas seluruhnya. Dalam sidak itu dia masih menemukan meja pelayanan yang belum dibatasi plastik.
Tujuan pemasangan plastik ini adalah menghindari terjadinya droplet antara petugas dan pemohon saat melakukan pelayanan.
“Ingat jangan lalai karena pandemi belum usai,” pungkasnya.
****
Editor: Asrul R
