

Barakata.id, Batam – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX tingkat Kota Batam resmi ditutup, Sabtu (29/8/20) malam di Dataran Engku Putri, Batam Centre. Kecamatan Batam Kota berhasil meraih juara umum, dengan nilai total 77.
Prestasi ini sama dengan event tahun lalu. Artinya, Kecamatan Batam Kota sukses mempertahankan predikat juara umum.
Adapun peringkat kedua diraih oleh kontingan Kecamatan Sagulung dengan nilai 75, lalu Kecamatan Nongsa dengan nilai 46, Kecamatan Bengkong dengan nilai 45, Kecamatan Lubuk Baja dengan nilai 38 dan Kecamatan Batuampar dengan nilai 31.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad yang menutup event tersebut berharap, MTQ tidak hanya sebagai ajang untuk perlombaan. Yang terpenting adalah bagaimana makna-makna yang terkandung di dalam Alquran bisa terapkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“MTQ jangan hanya dimaknai sebagai agenda seremonial tahunan saja. Tapi jauh lebih dari itu, bagaimana nilai yang terkandung di dalam Alquran bisa diamalkan. Ini subtansi utamanya,” kata dia.
Baca Juga :
. Ini Cerita Tari Bahtera Tabir Islami di Pembukaan MTQ Batam
. MTQ Kepri Dilaksanakan Desember
Amsakar berpesan kepada kafilah yang juara agar tidak berbesar hati. Ia minta agar para peserta terus belajar dan meningkatkan kemampuannya agar dapat menjadi wakil Kota Batam pada ajang serupa di tingkat provinsi, nasional dan internasional.
Sedangkan kepada kafilah yang kali ini belum mendapatkan juara, Amsakar minta tidak berkecil hati. Apa yang diraih pada MTQ kali ini harus dijadikan motivasi untuk terus belajar, sehingga ke depan mampu menunjukkan prestasi yang lebih baik.
“Intinya, siapapun yang menang atau yang belum beruntung harus terus belajar. Pada hakikatnya menjadi juara MTQ itu penting, tapi jauh lebih penting bagaimana setelah ini kita semua bisa menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Menurut Amsakar, pelaksanaan MTQ XXX tingkat Kota Batam secara umum berjalan baik meski saat ini sedang masa pandemi Covid-19. Masyarakat juga bisa menyaksikan secara langsung setiap cabang perlombaan melalui live streaming.
Baca Juga :
. Warga Lengah, Covid-19 di Batam Menggila
. KLASTER COVID-19 MELUAS DI BATAM: Empat Puskesmas Lockdown
Peserta dan pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan acara juga patuh terhadap protokol kesehatan.
Pada kesempatan itu, Amsakar juga berpesan kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus mematuhui protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Pasalnya, Covid-19 di Batam dan Indonesia umumnya masih belum berakhir.
Khusus di Batam, jumlah kasus positif Covid-19 juga masih terus bertambah. Ia berharap masyarakat tidak memandang remeh virus ini.
“Kami tak jemu-jemu mengingatkan, mari kita sama-sama mematuhi protokol kesehatan. Ini demi kebaikan dan kesehatan kita bersama,” pungkasnya.
*****
Editor : Ali Mhd