
Barakata.id, Batam – Mike Tyson, mantan petinju legendaris kini sedang membangun bisnis ganja. Petinju berjuluk “Si Leher Beton” itu mengaku menghabiskan ratusan juta rupiah tiap bulan untuk mengisap ganja.
Awal tahun ini, Mike Tyson membangun perusahaan perkebunan ganja dan riset efeknya di lahan seluas 40 hektare. Ladang tersebut berlokasi di California, negara bagian Amerika Serikat, yang memang telah melegalkan obat psikotropika itu.
Baca Juga : Mengapa Mike Tyson Menggigit Kuping Holyfield?
Selain ladang ganja, Tyson juga memandu sebuah podcast “Hot Boxin”, bersama rekan bisnisnya Ebert Britton. Di dalam podcast tersebut, pria berusia 53 tahun itu mengungkapkan bahwa dia telah menghisap ganja senilai 40 ribu dolar AS atau sekitar Rp569 juta (kurs Rp14.520) per bulan.
“Apa yang kita hisab setiap bulannya?” Itu berharga sekitar $40.000?” tanya Tyson kepada Britton.
“Kita menghisap 10 ton ganja di perkebunan setiap bulan,” Britton menambahkan. “Itu tidak gila,” timpal Tyson.
Penyanyi rap Jim Jones, yang menjadi tamu pada episode saat itu, terkejut.
“Itu ganja yang sangat banyak lho. Itu nonstop, setiap detik ada ganja,” katanya, dilansir dari WSB-TV Atlanta.
Tyson pernah merajai dunia tinju kelas berat pada pertengahan tahun 80-an hingga pertengahan 2000-an. Selama 20 tahun berkarier, ia memiliki rekor 50 kemenangan (44 KO) dan enam kekalahan dalam 58 duel.
Meski begitu, kehidupan pribadi Tyson tidak lepas dari kontroversi. Pada 2003, Tyson mengumumkan kebangkrutan meski pernah menghasilkan 300 juta dolar dari hasil bertinju, sebelum mulai bangkit lagi.
Baca Juga : Manny Pacquiao Rebut Gelar WBA Super dari Keith Thurman
Satu duel yang tentu paling diingat publik adalah saat ia melawan Evander Holyfield pada 28 Juni 1997. Tyson kedapatan mengigit telinga juara dunia kelas berat tersebut yang membuatnya didiskualifikasi.

Itu adalah pertarungan kedua antara Tyson dengan Holyfield. Tyson mendapatkan kesempatan untuk rematch, membalaskan kekalahannya di duel pertama, 11 bulan sebelumnya.
Di duel pertama, ia dipaksa mencium kanvas oleh Holyfield di ronde ke-11. Ia pun kalah TKO. Alih-alih membalaskan dendamnya, ia malah harus menelan kecewa untuk yang kedua kalinya.
Sejak itu, karir bertinju Tyson seolah memasuki titik nadir. Beberapa kali ia tertimpa masalah dan terjerat kasus hukum.
*****