Mensos Juliari Salurkan Bansos Rp9 Miliar di Natuna

92
0
Suap Bansos Corona
Mensos Juliari P Batubara menyerahkan bansos beras kepada masyarakat Kabupaten Natuna, Selasa (22/9/20). (F: barakata.id /ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Natuna – Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara menyalurkan bantuan sosial (bansos) secara langsung kepada masyarakat Kabupaten Natuna, Selasa (22/9/20). Ada dua jenis bansos yang disalurkan yakni sembako dan uang.

Kunjungan perdana Mensos Juliari di kawasan terluar terpencil dan tertinggal (3T) ini juga membawa misi strategis, bahwa negara hadir untuk seluruh warga negara, termasuk warga di Kabupaten Natuna.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Salam dari Bapak Presiden Joko Widodo kepada bapak dan ibu. Beliau memerintahkan kepada saya, agar memastikan masyarakat di seluruh pelosok tanah air, termasuk di perbatasan merasakan kehadiran negara. Saya datang untuk memastikan, masyarakat di sini menerima bantuan terutama untuk meringankan beban akibat pandemi Covid-19,” ujar Juliari kepada warga penerima bansos.

Baca Juga :
* Jokowi: Segera Kucurkan Bansos dan Insentif untuk UMKM

* BLT UMKM Rp2,4 Juta Cair Bulan Ini, Begini Caranya Mendapatkannya

Mensos memastikan kunjungannya ke Natuna ini bukan pertama dan terakhir. Sebagai kawasan berbatasan langsung dengan laut China Selatan, Natuna harus terus diperhatikan dari segala bidang, khususnya soal kesejahteraan masyarakat.

Selama di Natuna, Juliari menyalurkan dua program, yakni Bansos Sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Untuk bansos sembako, disalurkan sebanyak 985 paket melalui Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI yang disalurkan di Selat Lampa dan diserahkan secara simbolis oleh Mensos kepada Kepala Bakamla Laksdya Aan Kurnia.

Selanjutnya bansos sembako juga disalurkan kepada 2.552 keluarga di 14 desa di perbatasan.

Sedangkan untuk BST disalurkan kepada 5.784 keluarga penerima manfaat (KPM) BST di Natuna dengan nilai total sebesar Rp1.735.200.000.

Selain itu, sebanyak 3.175 KPM di Natuna juga tercatat masuk dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako, dengan nilai total Rp7.302.500.000.

Mensos Juliari Batubara menyaksikan penyaluran BST kepada warga Natuna, Selasa (22/9/20). (F: barakata.id)

Dalam kesempatan tersebut, Juliari juga menyaksikan langsung proses salur BST di Kantor Pos Ranai. Mensos berbincang dengan KPM dan mendapatkan penjelasan dari petugas PT Pos tentang progres salur BST di Natuna.

Dari kedua jenis bansos itu, masyarakat Natuna menerima total sekitar Rp.9 miliar. Mensos menyatakan, berbagai bantuan ini diharapkan membantu meringankan beban masyarakat akibat pandemi.

Baca Juga :
* Siap-Siap, Kemensos Akan Sebar Bantuan Beras untuk 10 Juta Keluarga,15 Kg Selama 3 Bulan

* Isdianto: Stok Beras di Kepri Aman Setahun ke Depan

Ia berharap bantuan sembako dapat meringankan beban masyarakat dalam hal memenuhi kebutuhan pokok.

“Kemudian untuk BST, saya meminta masyarakat untuk segera dibelanjakan di daerah sini, dengan harapan menggerakkan perekonomian lokal,” katanya.

Selain itu, bagi masyarakat terdampak Covid, Kemensos juga menyalurkan bansos untuk KPM bansos reguler. Yakni Bansos Beras (BSB) untuk KPM PKH dan bansos Tunai untuk KPM Program Sembako Non-PKH senilai Rp500 ribu.

Dalam rangka memastikan dukungan terhadap program BSB, Mensos meninjau kesiapan Bulog di Gudang Bulog Natuna.

Turut hadir dalam kegiatan itu adalah, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, Sekda Natuna, Kepala OPD dan unsur pimpinan FKPD.

*****

Penulis : S Ariyanto