
Barakata.id, Tanjungpinang- Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta Wali Kota Tanjungpinang Rahma untuk mendata ulang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Tanjungpinang.
Dia melihat masyarakat yang memenuhi syarat masuk perlu diperbaharui. Sehingga KPM PKH di Tanjungpinang lebih tepat sasaran.
Hal itu disampaikannya saat memonitor penerimaan bantuan sosial (bansos) oleh masyarakat sekaligus memberikan sembako ke rumah-rumah warga di Kelurahan Tanjungunggat, Kamis (12/8/21).
Baca Juga:
- Warga Tanjungpinang yang Isoman dapat Nasi Kotak dan Vitamin
- Ibu Hamil di Tanjungpinang Sudah Bisa Divaksin Covid-
Menurut dia, jika ada kesulitan mengenai pendataan nama melalui Nomor Identitas Kependudukan (NIK) pada Himpunan Bank Negara (Himbara), dapat menggunakan opsi penyaluran yang lain.
“Kita dapat menyalurkannya melalui PT Pos,”ujarnya, dikutip dari humas.kepriprov.go.id.
Sebelum ke Tanjungunggat, Muhadjir didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad meninjau gudang Bulog di KM 5 Tanjungpinang. Di sana dia menekankan agar penyaluran bansos beras mengedepankan unsur kehati-hatian.
Sehingga beras yang disalurkan ke masyarakat benar-benar beras yang layak untuk dikonsmsi.
Dari Tanjungunggat, Muhadjir meninjau Gudang Obat Instalasi Farmasi Provinsi Kepri di Jl Kesehatan RSUD Tanjungpinang. Di tempat itu, dia mengecek ketersediaan obat penanganan Covid-19 mulai dari obat untuk gejala ringan, berat hingga untuk pasien kritis.
Baca Juga:
- Menko PMK ke Kepri, Pesannya Jangan Sampai Beras Bansos Tak Layak Konsumsi
- Rumah Isoman Bagi Personel Polres Tanjungpinang Diresmikan
Setelah itu Muhadjir juga mengecek ketersediaan vaksin, baik untuk masyarakat umum maupun vaksin booster untuk tenaga kesehatan.
Dari sana, Muhadjir kemudian meninjau lokasi isolasi terpadu di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kepri di Bintan. Di lokasi ini, Muhadjir juga menyerahkan bantuan berupa masker dan APD kepada tenaga kesehatan yang berada di lokasi isolasi terpadu.
***
Editor: Asrul R