Barakata.id, Batam – Aliran air bersih di sejumlah wilayah di Kota Batam macet. Warga pun mengeluh karena kerap tidak mendapat suplai air dari SPAM BP Batam.
Macetnya suplai air bersih lantaran ada pekerjaan perbaikan dua Pompa Intake pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang. Beberapa kawasan yang terdampak antara lain, Batam Center; Batu Aji; Marina; Tanjung Uncang; Bengkong; Nagoya; Jodoh; Punggur; Kabil; Batu Besar; Sengkuang; Batu Merah; Baloi dan sekitarnya.
Karena aliran air tak lancar, bahkan ada yang rumahnya sama sekali tidak teraliri air, warga pun harus menggunakan air isi ulang untuk kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA : Jaringan Pipa Air di Batam Sudah Usang, Harus Peremajaan
Sebagian warga juga terpaksa bangun dini hari untuk dapat menampung air bersih. Walaupun aliran airnya tidak sesuai harapan.
“Sudah seminggu ini kami harus bergadang, atau bangun jam tiga pagi supaya bisa menampung air bersih. Kalau pagi sampai sore itu sama sekali air tak hidup,” kata Sulastri, warga Belian, Batam Center, Senin (31/7/23).
“Meski sudah menampung, tetap saja tak cukup untuk kebutuhan sehari. Untuk mencuci, mandi dan masak. Terpaksalah beli air galon (isi ulang),” sambung Sulastri.
Perbaikan Pipa Intake
Direktur Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU SPAM) BP Batam, Denny Tondano mengatakan, pihaknya terus berusaha maksimal untuk memastikan aliran air akan kembali normal kembali.
Ia mengatakan, kerusakan dua Pompa Intake di IPA Duriangkang menyebabkan suplai air ke pelanggan hilang sebesar 360 lpd. Dimana, air 360 lpd tersebut berdampak pada 36 ribu sambungan rumah di beberapa daerah di Kota Batam.
“Rewinding sudah kita lakukan pada hari Sabtu kemarin. Tapi perbaikan as motornya (komponen mesin, red) itu diperkirakan selesai hari Kamis. karena barangnya tidak ada disini, sehingga kita terpaksa cari ke Singapura,” ujarnya, Senin (31/7/23) sore.
BACA JUGA : Atasi Suplai Air, BP Batam Bangun Tower Berkapasitas 20 Ton
Ia menjelaskan, komponen mesin yang dibeli dari Singapura itu juga tidak bisa langsung diinstalasi. Sebab, komponen mesin itu harus dilakukan bubut terlebih dahulu. Dan proses pekerjaan ini akan memakan waktu hingga Kamis (3/8/2023) mendatang.
“Meski demikian, kita akan usahakan secepatnya. Saat ini pekerjaan dilakukan selama 24 jam tanpa henti agar selesainya tidak sampai hari Kamis,” kata dia.
Setelah komponen itu terpasang, maka akan dibutuhkan beberapa waktu lagi agar aliran air kembali normal pada beberapa daerah terdampak. Terutama pada area dengan kontur tanah (elevasi) yang tinggi.
“Selain itu, daerah yang jauh dari waduk atau pelayanan juga akan mengalami normalisasi secara bertahap,” ujarnya.
Atas hal tersebut, BU SPAM BP Batam dan PT Moya Indonesia telah menyiapkan mobil tangki air bersih untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air bersih selama 1×24 jam. Bahkan saat ini, BU SPAM BP Batam telah meminta bantuan mobil tangki dari Pemadam Kebakaran BP Batam dan Pemko Batam.
Penyediaan tangki air tersebut dapat dikoordinasikan oleh Ketua RT/RW/Kelurahan setempat. Untuk diwilayah Putra Jaya; Indomas 1 dan 2; Sumberindo; Central Park; Rusun Batamec dan Fanindo dapat menghubungi Aji Santoso (0813-7266-3986).
BACA JUGA : Kepala BP Batam Minta Masalah Air Selesai Dalam Tiga Bulan
Sementara untuk di luar lokasi di atas dapat menghubungi Ginda (0811-7717-272); Steve (0821-1276-0088) dan Mujiaman (0811-370-857).
“Memang itu tidak menyelesaikan dan tidak semua teratasi. Tetapi paling tidak, itu langkah yang pertama kita lakukan untuk jangka pendek,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan terus melakukan pengecekan ke IPA Duriangkang untuk meminimalisir adanya kejadian serupa di kemudian hari.
“BP Batam memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat Kota Batam selama beberapa hari terakhir. Kami akan terus mengupayakan peningkatan pelayanan suplai air bersih bersama mitra kami demi kebutuhan dan kenyamanan publik,” imbuhnya. (ybt)
izin memberikan komentar bapak. menurut saya agar masalah tersebut cepat teratasi, yaitu warga batam harus memantau pelaksanaan perbaikan saluran air oleh BU SPAM agar pelaksanaan cepat selesai. dan pihak BU SPAM terus memberikan informasi perkembangan perbaikan saluran air tersebut kepada warga, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman. terima kasih
Komentar ditutup.