Para pengguna aplikasi WhatsApp kini tidak bisa lagi seenaknya melakukan tangkapan layar. Apalagi di Indonesia sekarang ini sedang berada dalam masa-masa sensitif pascapelaksanaan Pemilu 17 April 2019.
Banyak pesan pribadi baik melalui japri ataupun grup di WhatsApp yang mengandung sentimen buruk dan bisa mengganggu kenyamanan hari-hari penggunanya. Merespon hal itu, WhatsApp sekarang membuat langkah lebih sulit bagi seseorang untuk mengambil tangkapan layar.
Namun, semua itu hanya diterapkan dalam satu situasi yang sangat spesifik. Dan pembaruan kesulitan itu akan terjadi apabila orang yang menerima pesan setuju untuk menerapkan fitur keamanan.
Sistem baru ini akan mengharuskan Anda memindai sidik jari sebelum mengambil tangkapan layar. Tentu, ini akan membuat Anda lebih sulit segera merekam pesan orang.
Meski demikian, itu tidak benar-benar menawarkan perlindungan kepada pengirim. Anda masih mungkin untuk membatalkan pesan terkirim dalam waktu singkat, tapi Anda harus cepat.
Fitur keamanan baru ini pertama kali dideteksi oleh laman WABetaInfo. “Detektif” tersebut mengungkapkan bahwa platform pesan instan milik Facebook itu telah mengirimkan beberapa pembaruan versi beta untuk aplikasinya dalam sistem operasi Android.
Menurut WABetaInfo, efek samping dari aktifnya fitur tersebut ialah pengguna tidak dapat lagi melakukan tangkapan layar untuk percakapannya. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengatur WhatsApp-nya agar mengunci aplikasi secara otomatis dalam beberapa waktu.
Walau sudah terkunci, pengguna masih dapat membalas pesan dari notifikasi atau menjawab panggilan. WABetaInfo menambahkan, Whatsapp juga sedang meningkatkan user interface-nya (UI) untuk menghadirkan fitur Doodle yang tersedia untuk semua pengguna di perangkat Android.
Satu hal yang pasti, cara terbaik melindungi diri kita dari para pengganggu yang suka melakukan tangkapan layar adalah, jangan pernah sekalipun kita mengirimi mereka hal-hal yang bisa mendatangkan ketidaknyamanan. Karena itu, yang perlu diingat dalam menggunakan WhatsApp adalah, jaga jari Anda!
*****
