Barakata.id, Batam – Wilayah Kota Medan, Sumatra Utara dikepung banjir. Hingga Sabtu (5/12/20) dini hari, tercatat lima warga meninggal dunia dan dua warga lain hilang diduga terseret arus.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, banjir mengepung 10 kecamatan di Medan. Dari laporan yang masuk, ada sebanyak 4.249 kepala keluarga atau 12.783 jiwa serta 2.396 rumah yang terdampak banjir.
Ketinggian air bervariasi, tapi rata-rata banjir sudah mencapai atap rumah.
“Ada ribuan rumah terendam banjir, tersebar di 10 kecamatan. Untuk korban jiwa, yang telah ditemukan sebanyak lima orang meninggal dan dua orang masih dalam pencarian,” kata Sekretaris BPBD Kota Medan, Nurly dalam siaran pers-nya, Jumat (4/12/20).
“Tim gabungan juga masih melakukan pencarian korban yang dilaporkan hilang,” sambung dia.
Baca Juga :
Dikatakan, wilayah Kota Medan diguyur hujan deras pada Jumat sore mulai pukul 17.00 WIB sampai malam.
Menurut Nurly, debet air di beberapa lokasi sudah sudah menunjukkan tanda-tanda penurunan yang signifikan.
Nurly memastikan bahwa BPBD bersama aparat TNI dan Polri, serta Palang Merah Indonesia (PMI) dan relawan kemanusiaan lainnya, terus memantau keadaan terutama di sekitar daerah aliran sungai (DAS). Tim BPBD juga mendata kerusakan sarana dan prasarana.
Data rumah yang terendam per kelurahan