Beranda Kepulauan Riau

Masjid SMRS Batam Siapkan Jubah Khusus untuk Turis Non-Muslim

771
0
Destinasi Wisata Budaya Batam
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS) Batam
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Masjid SMRS (Sultan Mahmud Riayat Syah) sudah menjadi ikon baru pariwisata di Kota Batam. Setiap pekan, banyak turis baik domestik maupun mancanegara yang datang berkunjung melihat kemegahan masjid terbesar di Sumatera tersebut.

Bukan hanya wisatawan muslim, turis non-muslim juga bisa menikmati keindahan arsitektur masjid yang namanya diambil dari salah satu tokoh pahlawan nasional itu.

Nah, bagi turis yang beragama selain Islam, pemerintah setempat melalui pengurus masjid, telah menyiapkan jubah khusus. Hal itu untuk memberi keleluasaan bagi para turis agar tetap bisa menikmati setiap sudut kemegahan Masjid SMRS yang berlokasi di kawasan Tanjunguncang, Batuaji tersebut.

“Karena di lokasi masjid, jadi wisman (wisatawan mancanegara) dan wisnus (wisatawan nusantara) yang datang harus menutup aurat,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata di Batam Centre, Selasa (7/10/19).

Baca Juga : Masjid Agung II Batam Masuk Paket Wisata Wajib Dikunjungi Turis

Ardi yang juga termasuk salah satu pengurus Masjid SMRS mengatakan, jubah khusus yang disiapkan pengurus masjid untuk para turis non-muslim itu berupa baju panjang, menutup dari ujung kaki, lengkap dengan penutup kepala.

Disiapkannya jubah khusus bagi turis non-muslim itu, lanjut Ardi, agar kehadiran para wisatawan tidak sampai mengganggu kenyamanan umat muslim yang sedang menjalankan ibadah di masjid yang baru diresmikan pada 20 September lalu itu.

“Masjid SMRS itu sudah menjadi destinasi atau tujuan wisata religi. Karena itu, siapapun yang datang berkunjung, harus bisa menghormati. Salah satunya dengan menutup aurat,” kata Ardi.

Wali Kota Batam H Muhammad Rudi memberi sambutan saat peresmian Masjid SMRS. (F: Barakata.id/Ist)

Ardi menegaskan, pemakaian jubah khusus berwarna merah muda polos itu bukan hanya untuk turis perempuan, tapi juga untuk laki-lakinya. Aturan itu ditetapkan mengingat banyak turis laki-laki yang suka bercelana pendek saat melancong ke tempat-tempat wisata.

Baca Juga : Masjid Raya Batam II Bisa Tampung 24.536 Jemaah, Terbesar di Sumatera

Menurut Ardi, saat ini ada 50 jubah yang disiapkan pengurus masjid. Pihaknya juga membuka pintu sumbangan jika ada pihak-pihak yang ingin mendukung program ini dengan memberi bantuan jubah serupa.

Ia mengatakan, sejak diresmikan dan dibuka untuk umum, Masjid SMRS selalu ramai dikunjungi warga, baik yang ingin beribadah maupun berwisata. Di antara pengunjung juga terdapat beberapa wisman yang telah mengenakan jubah khusus yang sudah disiapkan di masjid tersebut.

“Sejauh ini para wisman merasa senang, tidak ada yang keberatan saat diminta memakai jubah itu. Mereka mengerti dan memahami, jadi tidak ada masalah,” ujarnya.

*****

Penulis : Ali Mhd