Beranda Kepulauan Riau

Masjid Raya Batam II Hampir Rampung

640
0
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam, Suhar meninjau Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah II di Tanjunguncang, Batuaji, Kamis (9/5/19) malam. (Istimewa)
DPRD Batam

Batam – Pengerjaan Masjid Sultan Mahmud Riayatsyah II atau Masjid Raya Batam II di Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Kepulauan Riau hampir rampung.
Masjid ini akan menjadi ikon baru bidang keagamaan di Batam setelah Masjid Agung Batam di kawasan Batam Centre yang sudah lebih dulu berdiri.

Saat ini, pekerjaan sudah mencapai 75 persen, dan diharapkan selesai sebelum libur Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Masjid ini dikerjakan dengan anggaran tahun jamak atau multiyears, sejak APBD 2017.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Total anggaran yang disiapkan Pemerintah Kota Batam untuk membangun masjid ini sebesar Rp 243 miliar. Saat ini proses pengerjaan yang sedang berlangsung adalah pemasangan payung membran.

Atap membran ini merupakan penutup bagian pelantar masjid. Berbentuk persegi berukuran 25×25 meter, payung ini bisa terbuka dan tertutup seperti di Masjid Nabawi Madinah.

“Pekerjaan sesuai jadwal, saat ini sudah 75 persen selesai,” kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam, Suhar saat meninjau masjid tersebut, Kamis (9/5/19) malam.

Suhar mengatakan, dari pekerjaan 8 membran, yang sudah terpasang 6 membran. Menurutnya, 2 membran sisanya akan selesai dipasang pada 20 Mei nanti.

“Berarti tanggal 29 Mei, sebelum libur Lebaran, sudah terpasang semuanya,” kata dia.

Pekerjaan lain yang juga tengah berlangsung yakni lanjutan pemasangan keramik dan marmer. Keramik homogenous tile (HT) sudah terpasang 80 persen.

“Kalau pemasangan marmer, tinggal ruang salat utama. Plasa payung membran sudah 80 persen juga marmernya,” ujarnya.

Mengutip Media Center Batam, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah II memiliki kubah utama terbesar di Indonesia, bentangannya mencapai 63 meter. Kubah ini menutupi ruang salat utama.

Bagian utama masjid dibangun tanpa kolom, dengan konstruksi space frame. Masjid ini berdiri di lahan seluas 41.422 meter persegi.

Sedangkan luas bangunan mencapai 58.114 meter persegi. Menara utama setinggi 99 meter yang mengambil makna filosofis Asmaul Husna atau nama-nama baik Allah.

Menara ini memiliki 21 lantai. Dan disediakan satu titik pandang untuk melihat sekeliling Batam, yang berada di lantai 16. Nantinya akan disiapkan lift untuk naik ke atas.

*****