Barakata.id, Tanjungpinang – Situasi di Markas Komando Lantamal IV Tanjungpinang tiba-tiba mencekam. Dua pesawat tempur tak dikenal menghujani markas TNI Angkatan Laut (AL) itu dengan peluru, Selasa (20/8/19) sekitar pukul 14.30 WIB.
Serangan mendadak itu sontak membuat para prajurit yang sedang beraktivitas kaget dan mencari tempat berlindung. Suasana semakin tegang karena suara sirine tanda bahaya meraung-raung mengisi seluruh ruang di Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV.
Serangan dari dua pesawat asing jenis helikopter tempur dan jet tempur itu langsung disikapi oleh ratusan prajurit Lantamal IV.
Baca Juga : Separuh Peserta Yacht Rally Saul to Natuna Langgar Aturan
Saat hujan tembakan jeda, ratusan prajurit dengan sigap berlari menuju gudang senjata yang berada tak jauh dari kantor prajurit.
Sesaat kemudian, seluruh prajurit Lantamal IV dan Batalyon Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan IV) tampak bersiaga di berbagai sudut markas dengan senjata serbu siap tembak.
Ketika dua pesawat musuh datang lagi dengan terbang sedikit lebih rendah dari serangan udara pertama, Komandan Lantamal IV memberi komando kepada para prajurit agar menyerang balik musuh.
Begitu perintah diberikan, aksi saling tembak pun terjadi. Para prajurit membalas serangan terbuka dari darat.
Serangan balik pasukan TNI AL terus memburu dua pesawat musuh yang berputar-putar di atas pangkalan.
Sementara itu, serangan mendadak dua pesawat musuh membuat belasan prajurit terkapar karena luka tembak. Selain itu, gudang perbekalan juga terbakar dan meledak.
Beruntung gudang senjata yang berada di dekatnya berhasil diamankan setelah petugas pemadam kebakaran dibantu prajurit dapat cepat memadamkan api di gudang perbekalan.
Setelah terlibat dalam baku tembak, para prajurit Lantamal IV akhirnya berjaya memukul mundur musuh usai menembak jatuh satu pesawat.
Begitu situasi sudah terkendali, sejumlah prajurit yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Puncak latihan tempur
Serangan dua pesawat tempur musuh di Mako Lantamal IV Tanjungpinang itu merupakan kegiatan puncak dari latihan tempur yang digelar oleh Tim Komando Latihan (Kolat), dan Komando Armada I (Koarmada I) selaku Tim Uji. Latihan itu melibatkan para prajurit sebagai unsur pelaksana.
Baca Juga : MV NIKA, Kapal Buronan Interpol Diamankan di Barelang
Komandan Lantamal IV, Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah saat pembukaan latihan uji terampil Gladi Tugas Tempur Pangkalan (Gla¬gaspur) tingkat P1 dan P2 mengatakan, latihan tempur ini digelar untuk melatih kesiapan dan kesigapan para prajurit dalam mempertahankan pangkalan militer dari serangan darat maupun udara.
“Sehingga sewaktu-waktu apabila diserang musuh, seluruh prajurit sudah siap mempertahankan markas dan siap pula menghalau musuh,” ujarnya.
*****