Barakata.id, Hiburan – Mantan Kekasih Kaesang Pangarep, Felicia Tissue menyebut keluarga Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak punya etika. Menurut dia, keluarga Jokowi tidak pernah mencari penyelesaian terkait berakhirnya hubungan asmaranya dengan Kaesang.
Felicia mengaku bahwa dirinya telah menjadi korban ghosting mantan kekasihnya, Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi. Dalam keadaan bingung, ia terus mencari cara untuk menghubungi Kaesang, Iriana Jokowi, dan keluarga besar mereka.
Sementara itu, menurut Felicia, dari pihak keluarganya selama ini sudah berusaha keras untuk mencari tahu dengan cara-cara kekeluargaan soal kelakuan Kaesang yang menghilang tiba-tiba. Menurut gadis warga Singapura itu, upaya penyelesaian hanya dilakukan satu pihak yakni keluarganya.
“Dengan tidak adanya etika baik dari Bapak Jokowi dan keluarga telah memberikan peluang untuk orang-orang di social media untuk menggoreng dan menghujat saya dan keluarga seperti ibu dan nenek saya. Sampai saya pun dihujat secara ras, agama, suku dan kewarganegaraan dan menggunakan kata-kata kotor yang merendahkan harga diri saya sebagai perempuan. Bisa dibayangkan betapa beratnya hidup saya dan keluarga,” ujar Felicia melalui kanal YouTube-nya, Rabu (26/5/21).
BACA JUGA : Felicia Tissue Curhat di YouTube: Kaesang Menghilang dan Mengabaikan Saya
Mantan kekasih Kaesang itu kemudian mengungkapkan kisah berakhirnya hubungan cintanya dengan putra bungsu Jokowi yang telah berjalan lima tahun. Menurut dia, hal itu adalah bentuk pengkhianatan dari seorang Kaesang.
Padahal, lanjut Felicia, pada akhir Desember 2020, Kaesang sudah meminta restu kepada ayah ibu Felicia untuk meminangnya. Namun, dua pekan kemudian Kaesang menghilang dan memblokir semua kontaknya agar tak bisa dihubungi kekasihnya.
Dalam keadaan bingung, ia pun berusaha mencari tahu kejelasan hubungan mereka. Apalagi sejak 2016, ia sudah diperkenalkan di depan keluarga besar dan publik Indonesia sebagai kekasih anak bungsu Presiden Jokowi.
Hingga awal Maret 2021, ia tiba-tiba saja dikejutkan dengan foto-foto mesra Kaesang dengan Nadya Arifta, orang yang sudah dikenalnya sebagai karyawan di perusahaan yang didirikan bersama Kaesang.
Felicia menuturkan, dengan tidak adanya etika Jokowi dan keluarganya untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, keluarganya terus menerus mendapatkan hujatan. Ibunya, Meilia Lau, yang kebingungan lantaran semua pintu untuk berkomunikasi dengan keluarga Jokowi sudah ditutup, mengungkapkannya di akun Instagramnya.
Walhasilnya, Meilia menjadi bulan-bulanan netizen yang menilainya frustrasi lantaran gagal berbesanan dengan orang nomor satu di Indonesia.
“Niatnya bukan untuk memperkeruh tapi karena tidak ada jalan lagi. Satu-satunya adalah menyampaikan perasaan dalamnya bahwa putrinya satu-satunya sudah diperlakukan tidak wajar. Lima tahun hubungan saya dengan putra beliau bukanlah waktu yang sangat singkat. Saya sangat terpukul dan tidak bisa berkata-kata tapi saya beruntung ada ibu dan kakak saya yang mewakili saya,” ujar Felicia.
BACA JUGA : Mantan Pacar Kaesang Jokowi Laporkan Netizen Indonesia ke Polisi Singapura
Menurut Felicia, Jokowi yang memiliki anak dan cucu perempuan, seharusnya mengerti perasaan pedih yang dirasakan kala putrinya juga mengalami masalah serupa.
“Saya ingin tegaskan ini bukan masalah jodoh dan tidak berjodoh tapi masalah etika dalam penyelesaian secara kekeluargaan,” kata dia.
Nenek Felicia Tissue ke Istana Bogor
Meilia Lau, ibunda Felicia mengaku sangat terpukul melihat putri satu-satunya menngalami pengkhiatan. Atas nama seorang ibunda, ia berdiri membela putrinya dan mendapatkan hujatan.
“Makanya ibu saya mengutarakan di Instagram. Niatnya bukan untuk memperkeruh tapi tidak ada jalan dan mengutarakan anaknya telah diperlakukan tidak wajar. Lima tahun hubungan saya dengan putra beliau kalah dalam waktu singkat oleh pengkhianatan,” kata mantan kekasih Kaesang itu.
Dalam keadaan kebingungan, nenek Felicia Tissue yang berusia 80-an juga ikut ingin mencari jawaban kepada keluarga Jokowi lantaran hubungan cucunya sudah diketahui kedua belah pihak.
“Nenek saya sangat mengkhawatirkan saya, dan menempuh perjalanan ke Istana Bogor untuk mencari tahu apa yang terjadi. Sayangnya perjalanan itu sia-sia. Dinding Istana begitu tebal dan tidak ada seorangpun yang menjawab pertanyaan nenek saya,” kata Felicia dengan suara tersedak bercampur tangisan.
Felicia Tissue lantas mengakhiri pernyataannya dengan menegaskan bahwa ia ingin menjalani hidupnya secara legowo dan tidak diusik.
“Tapi karena tidak ada penyelesaian baik dari beliau, maka saya harus berbicara yang sebenar-benarnya kepada publik agar saya dan keluarga tidak dipertanyakan apalagi dengan hujatan yang kejam. Seharusnya laki-laki wajib melindungi wanita, tapi saya berdiri sendiri,” ujarnya seperti menyindir Kaesang Pangarep.
Hingga berita ini dibuat berdasarkan pernyataan Felicia Tissue, belum ada tanggapan dari Presiden Jokowi dan pihak Istana.
*****
Editor : YB Trisna
Sumber : Tempo.co