
Barakata.id, Batam – Kini masyarakat semakin mudah mengetahui ketersediaan bed atau tempat tidur rumah sakit. Hal ini karena Pemerintah Kota (Pemko) Batam telah mengembangkan portal informasi ketersediaan bed di rumah sakit di Batam.
Masyarakat dapat mengakses portal tersebut di https://si-kamarrs.batam.go.id/. Portal ini merupakan kerjasama Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Kepala Dinkes Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, hanya dengan mengklik link tersebut, masyarakat dapat mengetahui informasi umum hingga detil ketersediaan tempat tidur. Baik untuk penanganan Covid-19 maupun untuk umum.
Baca Juga:
- 120 Hotel di 9 Provinsi Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Corona
- Ruangan di Asrama Haji Disterilkan, Siap untuk Disewakan
“Di situ tersedia informasi ketersediaan tempat tidur rumah sakit, ruang ICU dan isolasi untuk perawatan pasien Covid-19 jika terjadi lonjakan seperti pada saat lebaran kemarin,” kata Didi, Rabu (8/12/21).
Didi mengatakan, kehadiran portal ini memang menjadi salah satu upaya untuk mengantisipasi lonjakan kasus di akhir tahun terkait Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Dengan adanya informasi ini, minimal masyarakat bisa mencari tahu rumah sakit mana saja yang tempat tidur tersedia, di sekitar tempat tinggalnya,” kata Didi.
Untuk saat ini portal tersebut masih berbasis website. Untuk Android, Didi mengatakan saat ini pihaknya sedang mengkoordinasikan dengan Kominfo Batam.
Informasi di portal tersebut disiapkan secara realtime dengan selalu diperbaharui oleh pihak rumah sakit. Selain itu juga disediakan saluran siaga (hotline) yang bisa dihubungi masyarakat sewaktu-waktu. Khususnya jika ingin mengetahui informasi lanjutan.
Baca Juga:
- Data Vaksinasi di Batam dan Pusat Tak Cocok, Beda 10 Persen
- Dua Rumah Sakit Kepri Raih Akreditasi Paripurna, Isdianto Ingin Masyarakat Dapat Layanan Prima
“Diupdate setiap hari sebelum pukul 12.00 WIB. Rumah sakit yang tidak mengupdate akan kita tegur. Bisa dapat surat peringatan dan sanksi administrasi,” terang dia.
Didi mengatakan, pihaknya ke depan akan terus mengembangkan inovasi tersebut. Sehingga lebih memudahkan masyarakat.
“Ke depannya akan terus kita kembangkan. Biar bisa menghimpun semua info rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan atau fasyankes,” pungkasnya. (asrul)