Batam – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menetapkan 539 lokasi untuk salat Idul Fitri 1440 Hijriah. Dari ratusan lokasi tu, delapan titik berada di tanah lapang, sisanya di masjid.
Kepala Seksi (Kasi) Bimas Kantor Kemenag Kota Batam, Budi Dermawan mengatakan, delapan lapangan yang akan dipakai untuk pelaksanaan salat Idul Fitri tahun ini adalah, Dataran Engku Putri Batam Center, lapangan Temenggung Abdul Jamal, lapangan depan ruko Tiban Impian, lapangan bola Tiban, lapangan Kartini Raya II, lapangan bola Taman Sari Hijau, lapangan Batamindo dan lapangan parkir utama House Market Lubukbaja.
“Lokasi salat Idul Fitri tahun ini hamo sama dengan tahun lalu, baik di masjid maupun di lapangan,” katanya, kemarin.
Mengenai waktu pelaksanaan, Budi menambahkan tetap menunggu hasil putusan dari Kementerian Agama (Kemenag) pusat. Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan pemantauan hilal pertanda jatuhnya 1 Syawal.
”Kalau ikut kalender itu tanggal 5 dan 6 Juni kan, tapi sebelum penetapan, kami akan tetap pantau lagi di Tanjungpinggir, seperti saat memantau waktu Ramadan,” ujar Budi.
Budi berharap, pada 1 Syawal nanti cuaca di Batam cerah sehingga umat muslim bisa bersama-sama melaksanakan salat Idul Fitri di lapangan. Kalaupun turun hujan, ia yakin hal itu tak akan menghalangi semangat masyarakat untuk menunaikan ibadah tersebut.
“Kalau hujan, ya tentu akan lebih banyak yang salat di masjid terdekat dengan rumah mereka,” ujarnya.
Bagi umat yang ingin melaksanakan salat Idul Fitri di lapangan, Budi mengimbau agar tetap menjaga kebersihan lingkungan. Seperti diketahui bahwa jamak terjadi jika salat di lapangan maka banyak orang yang akan membawa kertas bekas maupun plastik sebagai alas sajadah.
“Sebaiknya kita semua sama-sama menjaga kebersihan, walaupun di masing-masing tempat sudah ada panitia yang bertugas untuk kebersihan,” kata dia.
*****
